Laporkan Masalah

Analisis Deontologi Jurnalistik terhadap Pemberitaan Media Online Suara.com (Studi Kasus Berita Pembunuhan di Sawah Besar Edisi Maret-Mei 2020)

Ailla Salsabilla, Dr. Hastanti Widy Nugroho, S.S., M.Hum. ; Dr. Ridwan Ahmad Sukri

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemberitaan kasus pembunuhan di Sawah Besar yang dipublikasikan oleh media online Suara.com selama periode Maret hingga Mei 2020. Dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi kasus pemberitaan tersebut ditinjau dari perspektif deontologi jurnalistik. Deontologi jurnalistik dipilih sebagai pisau analisis karena menekankan pada kewajiban dan etika dalam peliputan berita, yang meliputi penerapan akurasi dan kebenaran, objektivitas dan independensi, serta etika privasi dan pertanggungjawaban. Sementara, dalam pemberitaan pembunuhan di Sawah Besar di media online Suara.com ditemukan aspek-aspek yang problematis dalam hal penerapan prinsip deontologi.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif-interpretatif, di mana sejumlah artikel berita dari Suara.com dianalisis berdasarkan prinsip- prinsip deontologi jurnalistik. Penelitian ini juga mengacu pada perspektif deontologi Immanuel Kant yang dianggap relevan untuk membahas deontologi jurnalistik, karena kedua konsep ini menekankan pada pentingnya prinsip moral yang universal dan kewajiban terhadap kebenaran dan integritas.

Hasil penelitian ini berupa pemberitaan kasus pembunuhan di Sawah Besar oleh Suara.com Edisi Maret-Mei 2020. Dan hasil analisa pemberitaan studi kasus tersebut ditemukan beberapa pelanggaran terkait dengan penerapan prinsip-prinsip deontologi jurnalistik. Meskipun Suara.com pada umumnya telah menerapkan prinsip deontologi jurnalistik dalam pemberitaan mereka, masih terdapat pelanggaran dalam publikasi pemberitaan, bahkan pelanggaran prinsip deontologi jurnalistik. Oleh karena itu, Suara.com sebagai media pemberitaan yang menjunjung tinggi etika jurnalistik perlu melakukan perbaikan dalam menjaga etika dan tanggung jawab sosialnya agar informasi yang disampaikan tetap akurat, berimbang, objektif dan bertanggung jawab.



Kata kunci: Berita, Kasus Pembunuhan, Media Online, Deontologi Jurnalistik, Sawah Besar

ABSTRACT


This research aims to explain how the reporting on the murder case in Sawah Besar was published by the online media Suara.com during the period March to May 2020. And this research aims to analyze the case study of this reporting from the perspective of journalistic deontology. Journalistic deontology was chosen as an analytical tool because it emphasizes obligations and ethics in news coverage, which includes the application of accuracy and truth, objectivity and independence, as well as privacy and accountability ethics. Meanwhile, in the reporting on the murder in Sawah Besar on the online media Suara.com, problematic aspects were found in terms of the application of deontological principles.

The research method used for analysis is content with a qualitative-interpretive approach, where a number of Suara.com news articles are analyzed based on the principles of journalistic deontology. This research also refers to Immanuel Kant's deontological perspective which is considered relevant for discussing journalistic deontology, because both concepts emphasize the importance of universal moral principles and obligations to truth and integrity.


The results of this research were in the form of reporting on the murder case in Sawah Besar by Suara.com March-May 2020 Edition. And the results of the analysis of the case study reporting found several violations related to the application of journalistic deontological principles. Even though Suara.com has generally applied the principles of journalistic deontology in their reporting, there are still violations in news publications, even violations of the principles of journalistic deontology. Therefore, Suara.com as a news media that upholds journalistic ethics needs to make improvements in maintaining its ethics and social responsibility so that the information conveyed remains accurate, balanced, objective and responsible.



Keywords: News, Murder Cases, Online Media, Journalistic Deontology, Sawah Besar

Kata Kunci : Berita, Kasus Pembunuhan, Media Online, Deontologi Jurnalistik, Sawah Besar

  1. S1-2024-423563-abstract.pdf  
  2. S1-2024-423563-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-423563-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-423563-title.pdf