Laporkan Masalah

Melemahnya Kelembagaan Pariwisata : Studi Kasus POKDARWIS Kampung Susu Lawu, Jawa Timur

HERAFANI ARANDAHANA, Runavia Mulyasari, S.Ant., M.A.

2024 | Skripsi | PARIWISATA

Kelembagaan dalam sistem pariwisata memiliki peran krusial dalam manajemen, perencanaan keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Melemahnya kelembagaan di sektor pariwisata merupakan fenomena yang harus dianalisis penyebab dan solusinya demi keberlanjutan industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan eksisting kelembagaan Pokdarwis Pesona Singo Langu di Kampung Susu Lawu serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan pelemahan sehingga menghambat efektivitas kinerjanya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dengan ketua Pokdarwis Pesona Singo Langu , masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Analisis difokuskan pada tiga unsur kelembagaan: tujuan (goal), fungsi (function), dan formasi (fromation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen tujuan memiliki hasil yang baik karena status legalitas yang jelas. Namun, elemen fungsi dan formasi menunjukkan kelemahn dalam komunikasi, manajemen, dan kepemimpinan. Meskipun struktur dan deskripsi pekerjaan telah sesuai, manajemen yang kurang baik menyebabkan kelembagaan melemah. Akibatnya, masyarakat membentuk kelompok baru sebagai respons terhadap kebutuhan wisatawan di Kampung Susu Lawu, Magetan.

Faktor internal yang menyebabkan kelemahan kelembagaan termasuk kurangnya empati dan pariwisata yang tidak dijadikan pekerjaan utama. Faktor eksternal meliputi hadirnya kelembagaan baru dari unsur pemuda, tahun politik, serta kurangnya koordinasi dan komunikasi. Fenomena ini dapat memicu efek domino yang lebih besar jika tidak segera diambil tindakan korektif. 

In the tourist system, organizational structures have a crucial part in managing human resources, sustainability planning, and handling management. To ensure the sustained existence of the tourism industry, it is necessary to investigate the phenomena of deteriorating organization in the sector to determine its roots and identify remedies. The purpose of this study is to evaluate the current state of the Pokdarwis Pesona Singo Langu organization in Kampung Susu Lawu and to determine the elements that have weakened it and impeded its efficacy.

Using a descriptive qualitative analysis method, this research collects data from community members, stakeholders, and the chairman of Pokdarwis Pesona Singo Langu through observation and interviews. Three organizational compenents goals, functions, and formation are the main subjects of the analysis. The findings show that the goal element has been successfully attained because of the clear legal status. However, there are deficiencies in.

A lack of empathy and the perception that tourism is not a primary employment are two internal factors that are underming the organization. The formation of newly createdorganization by younger organizations, the dynamics of the political year, and a lack of coordination and communication are examples of external variables. If corrective action is not done quickly, this phenomenon is likely to set off a wider chain reaction. 

Kata Kunci : kelembagaan, pariwisata, manajemen, keberlanjutan, Pokdarwis, Kampung Susu Lawu

  1. S1-2024-463040-abstract.pdf  
  2. S1-2024-463040-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-463040-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-463040-title.pdf