Keanekaragaman Spesies dan Hubungan Fenetik Makroalga Ulva spp. di Pantai Selatan Gunungkidul Yogyakarta
Melinda Windiana Febrianti, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D.
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Meningkatnya program pengembangan wisata pantai di wilayah Gunungkidul Yogyakarta berpotensi menjadi penyebab menurunnya keanekagaraman makroalga laut. Sebagai antisipasi, penelitian dilakukan untuk mempelajari keanekaragaman spesies dan hubungan fenetik makroalga Ulva spp. di wilayah Pantai Gunungkidul, untuk melengkapi data taksonomi dan analisis ekologis. Karakter morfologis, anatomis dan biokimiawi kemudian dianalisis untuk mengetahui karakter yang mempengaruhi pola hubungan kekerabatan makroalga Ulva spp. di wilayah tersebut. Sampel di Pantai Selatan Gunungkidul dikoleksi berdasarkan metode purposive sampling. Identifikasi sampel dan pengamatan karakter morfologis, anatomis, dan biokimiawi dilakukan di Laboratorium Sistematika Tumbuhan dan Biokimia Fakultas Biologi UGM. Data kuantitatif dan kualitatif dikonversi menjadi data biner kemudian dianalisis menggunakan metode taksonomi numerik. Analisis klastering dengan metode UPGMA dan analisis ordinasi dengan metode PCA menggunakan program MVSP 3.1. Data klastering disajikan sebagai dendogram sedangkan data ordinasi disajikan sebagai diagram plot 2 dimensi. Hasil penelitian ini ditemukan empat spesies anggota genus Ulva, yaitu Ulva lactuca, Ulva rigida, Ulva compressa, dan Ulva linza. Hubungan kekerabatan fenetik membentuk dua klaster utama. Berdasarkan analisis PCA dari 50 karakter, yang berperan kuat terhadap pola klastering yaitu warna talus, lebar blade, ketebalan blade, holes blade, sel tepi rigid, diameter permukaan sel, bentuk sel memanjang, serta keberadaan violaksantin dan neosantin.
The increase in coastal tourism development programs in the Gunungkidul
Yogyakarta area has the potential to be the cause of the decline in marine
macroalgae diversity. As an anticipation, research was carried out to study the
species diversity and phenetic relationships of the Ulva spp. In the Gunungkidul
coast area, to complete taxonomic data and ecological analysis. Morphological,
anatomical and biochemical characters were then analyzed to find out which
characters influence the relationship patterns of Ulva spp. in this area. Samples on
the south coast of Gunungkidul were collected based on a purposive sampling
method. Sample identification and observation of morphological, anatomical and
biochemical characters were carried out at the Plant Systematics and Biochemistry
Laboratory, Faculty of Biology, UGM. Quantitative and qualitative data are
converted into binary data and then analyzed using numerical taxonomy methods.
Clustering analysis using the UPGMA method and ordination analysis using the
PCA method using the MVSP 3.1 program. Clustering data is presented as a
dendogram while ordination data is presented as a 2-dimensional plot diagram. The
results of this research found four species of members of the Ulva genus, namely
Ulva lactuca, Ulva rigida, Ulva compressa, and Ulva linza. Phenotic kinship
relationships form two main clusters. Based on PCA analysis of 50 characters, those
that play a strong role in the clustering pattern are thallus color, blade width, blade
thickness, blade hole, stiff edge cells, cell surface diameter, elongated cell shape,
and the presence of violaxanthin and neoxanthin.
Kata Kunci : Ulva, Keanekaragaman, Fenetik, UPGMA, PCA, Gunungkidul