Laporkan Masalah

Analisis Sensivisitas Parameter Laju Aliran Fluida, Tekanan Reservoir, Temperatur, Kandungan CO2 Terhadap Kapasitas Penyimpanan Dan Carbon Capture Storage Reservoir Carbon Capture Storage Di Saline Aquifer Menggunakan Software Petrasim

HABIB LUTHFI ASH SHIDDIQIE, Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Carbon Capture Storage Storage (CCS) merupakan salah satu solusi dalam mengurangi kandungan karbondioksida di udara dengan cara menangkap CO2 di udara kemudian diinjeksikan ke dalam perut bumi. Reservoir yang dapat digunakan sebagai CCS dapat berupa lapangan minyak tua, area bekas tambang batubara, dan reservoir saline aquifer. Agar injeksi CO2 ke dalam perut bumi berhasil dilakukan maka diperlukan pengetahuan terhadap karakteristik lapisan bumi dan analisis aliran fluida di media berpori. Terdapat parameter seperti permeabilitas dan porositas yang memengaruhi pola aliran CO2 di lapisan bumi. Tugas akhir ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh laju aliran massa injeksi CO2, tekanan reservoir, temperature reservoir, serta kandungan CO2 reservoir terhadap usia Carbon Capture Storage reservoir dan kapasitas penyimpanan CO2. Simulasi numeris perangkat lunak menggunakan PETRASIM dengan solver TOUGHREACT dan Equation of State (EOS) ECO2N yang seringkali digunakan pada fluida yang mengandung air, garam, dan CO2 yang cocok untuk studi penyimpanan CO2 di saline aquifer. Hasil penelitian didapatkan bahwa parameter yang sangat memengaruhi Carbon Capture Storage ialah mass flow rate. Penambahan mass flow rate 3 kg/s menurunkan usia reservoir 55,36?n menurunkan kapasitas penyimpanan sebesar 57%. Persentase penambahan kandungan CO2 sebanyak 5% meningkatkan usia reservoir sebesar 23,23?n meningkatkan kapasitas penyimpanan sebesar 36,1%. Peningkatan temperature reservoir 10 Fahrenheit meningkatkan usia reservoir sebesar 18,64?n menurunkan kapasitas penyimpanan sebesar 130%. Peningkatan tekanan 500 psi meningkatkan usia reservoir sebesar 12,8?n meningkatkan kapasitas penyimpanan sebesar 14%.

Carbon Capture Storage (CCS) is one of the solutions in reducing carbon dioxide content in the air by capturing CO2 in the air then injected into the bowels of the earth. Reservoirs that can be used as CCS can be old oil fields, ex-coal mine areas, and saline aquifer reservoirs. In order to successfully inject CO2 into the bowels of the earth, it is necessary to know the characteristics of the earth's layers and analyze fluid flow in porous media. There are parameters such as permeability and porosity that affect the flow pattern of CO2 in the earth's layers. This final project aims to determine the effect of CO2 injection mass flow rate, reservoir pressure, reservoir temperature, and reservoir CO2 content on reservoir Carbon Capture Storage and CO2 storage capacity. Software numerical simulation using PETRASIM with TOUGHREACT solver and Equation of State (EOS) ECO2N which is often used in fluids containing water, salt, and CO2 suitable for CO2 storage studies in saline aquifers. The results showed that the parameter that greatly affects the Carbon Capture Storage is the mass flow rate. The addition of mass flow rate of 3 kg/s decreased the reservoir life by 55,36% and decreased the storage capacity by 57%. The addition of 5% CO2 content increases the reservoir life by 23,23% and increases the storage capacity by 36,1%. A 10 Fahrenheit increase in reservoir temperature increased reservoir life by 18,64% and decreased storage capacity by 130%. An increase in pressure of 500 psi increased reservoir life by 12,8% and increased storage capacity by 14%.

Kata Kunci : CCUS, Petrasim, Carbon Capture Storage Reservoir, Storage Capacity, Saline Aquifer

  1. S1-2024-456800-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456800-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456800-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456800-title.pdf