Laporkan Masalah

PEMIKIRAN POLITIK MONTESQUIEU: KONTEKSTUALISASINYA TERHADAP PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

FAIZ NUR AFIF, Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., Ph.D.; Dr. Supartiningsih, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Negara merupakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh manusia sebagai bentuk perwujudan untuk mencapai tujuan bersama. Negara telah berkembang menjadi sebuah sistem yang kompleks yang melibatkan berbagai institusi, organisasi, dan individu. Sistem dalam sebuah negara akan terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan yang ada dalam masyarakat. Kompleksitas ini dapat dilihat dari berbagai aspek seperti struktur pemerintahan yang berlapis, sistem hukum yang rumit, dan kebijakan publik yang saling mengikat. Penelitian ini ditulis dengan tujuan menguraikan pembentukan dan perkembangan negara melalui kaca mata pemikiran politik Montesquieu serta melihat relevansinya terhadap demokrasi Indonesia.

Dalam penulisannya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Metode ini melibatkan analisis terhadap sejumlah artikel, jurnal, dan buku yang berkaitan dengan pemikiran politik Montesquieu dan penerapan demokrasi di Indonesia. Analisis data menggunakan unsur metodis: interpretasi, deskripsi, dan refleksi kritis.

Hasil yang dicapai dalam penelitian ini terdapat dua poin, pertama, yaitu terkait dengan perbedaan republik dan demokrasi, Montesquieu menyatakan bahwa, republik merupakan sebuah bentuk negara. Akan tetapi ketika di dalam republik terdapat lembaga yang mewakili rakyat dan memberikan kebebasan masyarakat dalam politik, maka hal ini dapat disebut sebagai demokrasi. Kedua, terkait dengan bagaimana relevansi pemikiran politik Montesquieu terhadap perkembangan Demokrasi Pancasila di Indonesia, bahwa pemikiran politik Montesquieu tidak hanya memiliki relevansi pada pembagian kekuasaan Indonesia, tetapi juga pada tahap relevansi permasalahan untuk mengatasi absolutisme kekuasaan menuju pemerintahan ideal.

The state is an institution formed by humans as a form of realization to achieve common goals. The state has developed into a complex system involving various institutions, organizations, and individuals. The system in a country will continue to develop and adapt to the changing times and the needs of society. This complexity can be seen from various aspects such as layered government structures, complex legal systems, and intertwined public policies. This research is written with the aim of describing the formation and development of the state through the eyes of Montesquieu's political thought and seeing its relevance to Indonesian democracy.

This research is a qualitative study using the literature research method. This method involves analyzing a number of articles, journals, and books related to Montesquieu's political thought and the implementation of democracy in Indonesia. Data analysis uses methodical elements: interpretation, description, and critical reflection.

The results achieved in this study are two points, first, related to the difference between republic and democracy, Montesquieu stated that, republic is a form of state. However, when in the republic there is an institution that represents the people and gives people freedom in politics, then this can be referred to as democracy. Second, related to how the relevance of Montesquieu's political thought to the development of Pancasila Democracy in Indonesia, that Montesquieu's political thought not only has relevance to the division of power in Indonesia, but also at the stage of relevance of the problem to overcome the absolutism of power towards ideal government.

Kata Kunci : trias politica, republik, demokrasi, Montesquieu, politik, trias politica, republic, democracy, Montesquieu, politic

  1. S1-2024-461365-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461365-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461365-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461365-title.pdf