Laporkan Masalah

Refleksi Filosofis Jati Diri Anak Fatherless Perspektif Pengampunan Charles L. Griswold

Aris Novita Rahayu, Dr. Septiana Dwiputri Maharani ; Dra. Jirzanah

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Fatherless merupakan kondisi ketidakhadiran ayah dalam mengawal tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikis yang disebabkan oleh berbagai faktor dan latar belakang. Penelitian ini mempertanyakan secara filosofis antropologis mengenai jati diri anak fatherless meliputi pengertian, faktor menyebabkan kondisi tersebut hingga perkembangan konsep fatherless di Indonesia. Jati diri anak fatherless kemudian ditinjau dengan menggunakan konsep pengampunan Charles L. Griswold.

Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan model penelitian mengenai fenomena aktual dan didukung dengan sumber referensi terkait mengenai karya yang berkaitan dengan pengampunan Charles L. Griswold serta referensi yang relevan dan terkini mengenai jati diri anak dalam kasus fatherless. Penelitian ini menggunakan sumber-sumber kepustakaan dalam pengambilan data dengan menggunakan metode analisis hermeneutika filosofis. Unsur-unsur metodis yang digunakan adalah deskripsi, interpretasi, koherensi intern, dan refleksi.

Hasil penelitian ini pertama kemampuan intrapersonal dan interpersonal anak yang memiliki latar belakang fatherless dipengaruhi erat oleh pengalaman dan pemahaman anak dalam memberikan refleksi terhadap kondisi yang dilalui berdasarkan capaian perkembangan jati diri anak serta adanya pengaruh narasi, cita-cita dan harapan yang diajukan oleh Charles L. Griswold dalam syarat pengampunan. Kedua, analisis filosofis jati diri anak fatherless yang ditinjau melalui perspektif pengampunan dapat dilihat melalui bentuk-bentuk penyebab dan dampak yang disebabkan dari kondisi tersebut, maka proses pengampunan akan disesuaikan dengan prinsip-prinsip keadilan dan rekonsiliasi. 

Fatherless is a condition of father absence in overseeing the growth and development of children both physically and psychologically caused by various factors and backgrounds. This research questions the philosophical anthropological identity of fatherless children, including the definition, the factors that cause this condition, and the development of the concept of fatherless in Indonesia. The identity of fatherless children is then reviewed using Charles L. Griswold's concept of forgiveness.

This research falls into the category of descriptive qualitative research with a literature study research method. This research uses a research model regarding actual phenomena and is supported by relevant reference sources regarding works related to Charles L. Griswold's forgiveness as well as relevant and current references regarding the identity of children in fatherless cases. This research uses literature sources in data collection using the philosophical hermeneutic analysis method. The methodical elements used are description, interpretation, internal coherence, and reflection.

The results of this study are firstly, the intrapersonal and interpersonal abilities of children who have a fatherless background are closely influenced by the experience and understanding of children in providing reflections on the conditions they go through based on the achievement of children's identity development and the influence of narratives, ideals and hopes proposed by Charles L. Griswold in the conditions of forgiveness. Second, the philosophical analysis of fatherless children's identity viewed through the perspective of forgiveness can be seen through the forms of causes and impacts caused by these conditions, then the forgiveness process will be adjusted to the principles of justice and reconciliation. 

Kata Kunci : Jati Diri, Anak Fatherless, Pengampunan, Keadilan, dan Rekonsiliasi

  1. S1-2024-411970-abstract.pdf  
  2. S1-2024-411970-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-411970-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-411970-title.pdf