Laporkan Masalah

Manajemen Eko-Eduwisata di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros, Kabupaten Bantul

UFAIRA RAFIFA HUDA, Prof. Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.

2024 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros, Kabupaten Bantul merupakan salah satu kawasan konservasi tumbuhan mangrove yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan informasi keterlibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian eko-eduwisata dan menyajikan informasi potensi pengembangan di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian eko-eduwisata Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros, Kabupaten Bantul terdiri dari organisasi Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B) yang berperan utama dalam pengelolaan kegiatan penanaman dan wisata kawasan, Dukuh Baros sebagai wadah yang menaungi komunikasi dan penyelesaian konflik, Desa Tirtohargo sebagai pengurus birokrasi dan fasilitator, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebagai pembina dan fasilitator di bidang pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul sebagai pembina dan fasilitator di bidang lingkungan hidup, dan Dinas kelautan dan perikanan kabupaten bantul sebagai pembina dan fasilitator di bidang kelautan dan perikanan. Potensi pengembangan yang dapat dikembangkan adalah pengembangan paket wisata di luar kegiatan penanaman dengan memulihkan paket wisata sebelum COVID-19 dengan bekerja sama dengan pihak swasta maupun investor.

Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros in Bantul Regency is one of the mangrove plant conservation areas located in the Special Region of Yogyakarta. The aim of this research is to provide information on stakeholder involvement in the planning, utilization, and control of eco-edutourism and to present information of development potential in Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros. This research method is descriptive qualitative, utilizing interviews and questionnaires. The results of the study indicate that stakeholders involved in the planning, utilization, and control activities of eco-edutourism in Kawasan Konservasi Taman Pesisir Mangrove Baros, Bantul Regency, include Keluarga Pemuda-Pemudi Baros (KP2B), which plays a major role in managing planting activities and tourism in the area; Dukuh Baros, which serves as a medium for communication and conflict resolution; Tirtohargo Village, which handles bureaucracy and acts as a facilitator; Dinas Pariwisata Bantul Regency, which serves as a coach and facilitator in the field of tourism; Dinas Lingkungan Hidup Bantul Regency, which serves as a coach and facilitator in the field of environmental management; and the Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul Regency, which serves as a coach and facilitator in the field of marine and fisheries. The development potential that can be developed is the development of tourism packages outside of planting activities by restoring pre-COVID-
19 tourism packages by collaborating with private parties and investors.

Kata Kunci : pengelolaan, KP2B, pesisir, pemangku kepentingan

  1. S1-2024-462490-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462490-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462490-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462490-title.pdf