Laporkan Masalah

Swear Words during Football Matches Used by Aremania and Aremanita: A Study on Language and Gender

Ainia Arum Novitasari, Dr. Sailal Arimi, M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Dalam pertandingan sepak bola dengan tensi tinggi, banyak respons emosional spontan yang berkorelasi dengan emosi negatif. Salah satu emosi yang intens selama pertandingan sepak bola adalah kata-kata makian. Dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik, penelitian ini berusaha untuk meneliti kata-kata makian yang digunakan oleh Aremania (suporter pria) dan Aremanita (suporter wanita) selama pertandingan sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan diferensiasi bentuk makian, referensi makian, dan ciri-ciri linguistik makian selama pertandingan sepak bola yang digunakan oleh Aremania dan Aremanita. Data diperoleh melalui teknik observasi, tugas Penyelesaian Wacana Lisan (DCT) untuk peserta yang telah dipilih dengan kriteria tertentu yang terdiri dari pengalaman menonton pertandingan Arema FC, dan kuesioner. Teknik kuesioner ditujukan kepada 60 Aremania dan Aremanita yang memiliki berbagai latar belakang studi. Diperoleh sejumlah enam orang Aremania dan enam Aremanita dijadikan sebagai data dalam penelitian ini. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan teori makian, bahasa dan jender, dan fitur linguistik.

Penelitian ini mengungkapkan hal yang menarik bahwa ada enam bentuk makian yang digunakan oleh Aremania, yaitu kata kerja, kata benda, kata sifat, klausa, frasa, dan reduplikasi. Aremanita menggunakan empat bentuk makian, yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, dan klausa. Oleh karena itu, referensi yang digunakan oleh Aremania biasanya mencakup delapan referensi, yaitu aktivitas, hewan, keadaan, benda, fungsi tubuh, bagian tubuh, profesi, dan kekerabatan, sebaliknya, suporter Aremanita menggunakan tujuh kategori makian, yaitu aktivitas, hewan, keadaan, benda, fungsi tubuh, bagian tubuh, profesi, dan kekerabatan. Terakhir, penelitian ini menemukan bahwa Aremania dan Aremanita menggunakan fitur-fitur linguistik. Aremanita menggunakan eufemisme kata makian, moniker, intensif, ekslamasi, dan kata-kata leksikal tertentu. Oleh karena itu, Aremania menggunakan moniker, intensifier, penanda keterlibatan, dan kata-kata leksikal umum.

In a high-tension match of football, many spontaneous emotional responses are correlated with negative emotions. One of the intense emotions during football matches is swear words. Using a sociolinguistics approach, this study seeks to examine the swear words used by Aremania (male supporters) and Aremanita (female supporters) during football matches. This study aims to illustrate the differentiation of forms of swearing, the reference to swearing, and the linguistic features of swearing during football matches used by Aremania and Aremanita. The data were obtained through observation, Oral Discourse Completion Task (DCT) for participants who had chosen by specific criteria consisting of having experiences in watching Arema FC matches, and a questionnaire technique. A questionnaire technique aimed at 60 Aremania and Aremanita who have various backgrounds of study. A total number of six Aremania and six Aremanita are being interviewed. Subsequently, this research used the theory of swear words, language and gender, and linguistic features. 

This study reveals interestingly that six forms of swearing were employed by Aremania—verbs, nouns, adjectives, clauses, phrases, and reduplication. Aremanita used four forms of swearing—nouns, adjectives, verbs, and clauses. Therefore, the reference employed by Aremania typically include eight references, i.e. activity, animals, circumstances, things, body functions, part of the body, professions, and kinship, in contrast, Aremanita supporters use seven categories of swear words including activity, animals, circumstances, things, function of the body, part of the body, and profession. Lastly, this research found that Aremania and Aremanita used linguistic features. Aremanita employed the euphemism of swear words, monikers, intensifiers, exclamation, and certain lexical words. Therefore, Aremania used monikers, intensifiers, engagement markers, and general lexical words. 

Kata Kunci : swearing, gender, linguistics features, football

  1. S2-2024-500979-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500979-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500979-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500979-title.pdf