Kesejahteraan Psikologis Individu pada Masa Dewasa Awal yang Tumbuh dalam Keluarga dengan Orang Tua Bercerai

AFIFAH HASNA SEKARINGTYAS, Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Kesejahteraan psikologis pada individu yang tumbuh dalam keluarga bercerai dilihat sebagai bentuk kondisi pertahanan individu untuk melanjutkan hidupnya setelah perceraian orang tua. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses individu mencapai kesejahteraan setelah tumbuh dalam keluarga dengan orang tua bercerai. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi melalui wawancara mendalam dengan partisipan sebagai metode pengambilan data. Partisipan terdiri dari 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki berusia 18-23 tahun dengan usia perceraian orang tua dan kondisi kehidupan yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang tumbuh dalam keluarga bercerai dapat mencapai kesejahteraan psiklogis dengan berbagai proses dan pengalaman yang berbeda. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk merencanakan upaya preventif pada permasalahan kondisi kesejahteraan psikologis individu yang tumbuh dalam keluarga bercerai serta menumbuhkan kesadaran seluruh pihak bahwa individu dari keluarga bercerai dapat melakukan penyesuaian diri pasca perceraian dan mencapai kesejahteraan psikologis.

Psychological well-being in individuals who grow up in divorced family is seen as a form of individuals defense condition to continue their life after their parent's divorce. This research is conducted  t determine the process of individuals psychological well-being based on the experienced by participants after their parents divorced. Participants consisted of 2 women and 1 man aged 18-23 years with different ages of parents divorced and living conditions. This research uses a qualitative phenomenological approach. The results of this study indicate that individuals who grow up in divorced families can achieve psychological well-being based on their different experience. This research can be a reference for planning preventive efforts to address the psychological well-being of individuals growing up in divorced families and raise awareness among all parties that individuals from divorce families can make adjustments after divorce and achieve psychological well-being.  

Kata Kunci : Kesejahteraan psikologis, keluarga bercerai/ psychological well-being, divorced family