Laporkan Masalah

Pengaruh Frekuensi Hand Feeding Terhadap Pertambahan Panjang Paruh Lovebird (Agapornis Fischeri) Umur 15 Sampai Dengan 60 Hari

NICOLAUS JANUAR SUGIANTO, Dr. drh. Yanuartono, M.P.

2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Lovebird (Agapornis sp.) merupakan salah satu burung kicauan yang banyak diminati di Indonesia karena memiliki kicauan yang merdu dan warna bulu yang indah. Usaha penangkaran atau breeding lovebird juga sudah banyak dijumpai di Indonesia karena pengembangbiakannya yang mudah. Pertumbuhan dan perkembangan lovebird bergantung pada pakan dan cara pemberiannya selama pemeliharaan. Salah satu metode pemberian pakan pada lovebird adalah hand feeding yang dipercaya dapat mempercepat proses produksi lovebird dan meningkatkan pertumbuhan anakan lovebird. Banyak indikator yang dapat dilihat untuk memonitor pertumbuhan lovebird, termasuk panjang paruh. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh hand feeding dengan frekuensi pemberian 2 kali dan 4 kali per hari terhadap pertumbuhan panjang paruh lovebird. Penelitian ini menggunakan 40 ekor lovebird berumur 15 hari yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok P1 dengan frekuensi hand feeding 2 kali per hari dan kelompok P2 dengan frekuensi hand feeding 4 kali per hari. Kedua kelompok perlakuan diukur pertumbuhan panjang paruhnya menggunakan jangka sorong dari umur 15 hari sampai dengan 60 hari. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Independent Samples t Test untuk menguji perbandingan hasil antara dua kelompok. Hasil Independent Samples t Test doperoleh nilai signifikasi 0,000 yang menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara pertumbuhan paruh pada kelompok P1 dan kelompok P2. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemberian hand feeding berpengaruh terhadap pertumbuhan paruh lovebird.

Lovebird (Agapornis sp.) is one of the most popular singing birds in Indonesia as they have melodious chirps and beautiful feather colors. Lovebird breeding has also been widely found in Indonesia because it is easy to breed. The growth and development of lovebirds depends on the feed and the way it is given during maintenance. One of the feeding methods in lovebirds is the hand feeding method, known to accelerate the lovebird reproductive programme and enhance the growth of lovebird chicks. There are many indicators that can be used to monitor the growth of lovebird chicks, one of which is beak length. This study aims to compare the effect of hand feeding with a frequency of 2 times and 4 times per day on the growth of lovebird beak length. This study used 40 lovebirds (15-days-old) divided into two treatment groups, Group P1 with a hand feeding frequency of 2 times per day and Group P2 with a hand feeding frequency of 4 times per day. The two group treatments are measured for beak length growth using vernier caliper from the age of 15 days to 60 days. The data analyzed statistically using Independent Samples t Test to examine the comparison of results between the two groups. The results of Independent Samples t Test obtained a significance value of 0.000 which indicates that there is a significant difference between beak growth in group P1 and group P2. Based on this study, it can be concluded that the frequency of hand feeding affects the growth of lovebird beaks.

Kata Kunci : frekuensi, hand feeding, lovebird, panjang paruh

  1. S1-2024-461918-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461918-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461918-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461918-title.pdf