Determinan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Pekerja Informal Tahun 2024 (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

SITI NURLAILA, Dr. R. Y. Kun Haribowo Purnomosidi, S.E., M.Si., GRCP.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Tenaga kerja memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional. Hak yang seharusnya didapatkan oleh tenaga kerja yaitu perlindungan sosial tenaga kerja atau sering disebut BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja sektor informal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun, masih sedikitnya pekerja sektor informal yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini untuk mengetahui determinan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja informal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan, usia, pendapatan, dan jumlah tanggungan terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada pekerja informal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif regresi logistik biner. Jumlah sampel terdiri dari 100 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner melalui google form yang disebarkan melalui sosial media. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendidikan, usia, pendapatan, dan jumlah tanggungan, sedangkan variabel dependen yaitu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Nilai Odds Ratio variabel usia sebesar 1.848, nilai Odds Ratio pendapatan sebesar 1.973, nilai Odds Ratio jumlah tanggungan sebesar 0.501. Hasil penelitian menunjukkan variabel pendidikan tidak berpengaruh terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Variabel usia, pendapatan, dan jumlah tanggungan berpengaruh terhadap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada pekerja informal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024.

Labor has an important role in national development. The right that should be obtained by workers is labor social protection or often called BPJS Employment.Informal sector workers in the Special Region of Yogyakarta Province experience an increase every year. However, there are still few informal sector workers who are BPJS Ketenagakerjaan participants. This study aims to determine the determinants of social security participation of informal workers in Yogyakarta Special Region. The purpose of this study is to determine the effect of education, age, income, and number of dependents on the participation of BPJS Ketenagakerjaan for informal workers in the Special Region of Yogyakarta Province. The method used in this research is descriptive quantitative analysis of binary logistic regression. The sample size consisted of 100 people with purposive sampling technique. Researchers distributed questionnaires via google form which were distributed via social media. The variables used in this study are education, age, income, and number of dependents. The Odds Ratio value of the age variable is 1.848, the Odds Ratio value of income is 1.973, the Odds Ratio value of the number of dependents is 0.501. The results showed that the education variable had no effect on BPJS Ketenagakerjaan membership. The variables of age, income, and number of dependents affect the participation of BPJS Ketenagakerjaan for informal workers in Yogyakarta Special Region Province in 2024. Therefore, it is necessary to socialize regularly with the target of informal sector workers who hope to be able to provide social protection for employment.

Kata Kunci : Tenaga kerja, BPJS Ketenagakerjaan, regresi logistik, pekerja informal