Laporkan Masalah

Deteksi Infeksi Toxoplasma gondii dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Daging Ayam Kampung di Pasar Tradisional Kapanewon Ngemplak dan Pakem, Kabupaten Sleman

REVA ADILA NANDADHANI, Dr. drh. Aris Purwantoro, M.Si.

2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan infeksi Toxoplasma gondii. Parasit ini menyerang kucing dan hewan berdarah panas. Infeksinya biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat menimbukan kerugian baik pada hewan maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi infeksinya dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap ayam kampung yang dijual di pasar-pasar tradisional Kabupaten Sleman. 

Lima sampel musculus longus colli ayam kampung didapatkan dari pasar tradisional Kapanewon Ngemplak dan Pakem, Kabupaten Sleman. Sampel dipreparasi dan diisolasi DNA dengan menggunakan lima tahap, yaitu disosiasi jaringan, lisis sel, pengikatan, pencucian, dan elusi DNA. Hasil isolasi DNA kemudian diamplifikasi menggunakan PCR dengan target gen B1 Toxoplasma gondii dengan panjang 409 bp. Tahap selanjutnya dilakukan proses elektroforesis yang hasilnya divisualisasikan menggunakan UV transilluminator. 

Hasil penelitian menunjukkan tidak-ada pita DNA sampel yang berpendar dan sejajar dengan kontrol positif pada garis 409 bp sehingga lima sampel ayam kampung yang dijual di pasar-pasar tradisional Kabupaten Sleman semuanya negatif terinfeksi parasit tersebut. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa infeksinya dapat dideteksi menggunakan metode PCR. 

Toxoplasmosis is a zoonotic disease caused by Toxoplasma gondii infection. This parasite infects cats and warm-blooded animals. The infection is usually asymptomatic but can harm animals and humans. This study aims to detect the infection using a polymerase chain reaction (PCR) method on free-range chicken sold at traditional markets in Sleman Regency. 

Five longus colli muscle samples collected from traditional markets in Ngemplak and Pakem Districts. The samples were prepared and isolated for DNA using five stages, namely tissue dissociation, cell lysis, binding, washing, and DNA elution. The DNA isolation results were then amplified using polymerase chain reaction (PCR) targeting the 409 bp Toxoplasma gondii B1 gene. The next stage was the electrophoresis process which the result visualized using a UV transilluminator.

The result shows that none DNA bands fluorescent and parallel with the positive control of 409 bp which means five samples of free-range chickens sold in the traditional markets were all negative of the infection. It can be concluded that Toxoplasma gondii infection can be detected using PCR. 

Kata Kunci : ayam kampung, Kabupaten Sleman, pasar tradisional, polymerase chain reaction (PCR), Toxoplasma gondii

  1. S1-2024-461930-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461930-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461930-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461930-title.pdf