Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Kesesuaian Praktik Pemberian MP-ASI pada BADUTA di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman Kabupaten Sleman
Lufhti Rahmah, Aviria Ermamilia, S.Gz.,Dietisien.,M.Gizi., Yayuk Hartriyanti, S.K.M.,M.Kes
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang: Masalah gizi,
terutama malnutrisi, menjadi perhatian global dan di Indonesia. Data tahun 2022
menunjukkan 22,3% anak di bawah 5 tahun di dunia mengalami stunting, sementara
di Indonesia 21,6?lita stunting dan 7,7% wasting. Salah satu faktor utama
adalah pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang kurang tepat
pada usia 6-11 bulan. Di wilayah HDSS Sleman, hanya 33,3?duta menerima
MP-ASI yang sesuai. Pengetahuan dan pola asuh ibu sangat mempengaruhi pemberian
MP-ASI, di mana ibu yang berpengetahuan gizi baik lebih memperhatikan pemberian
ASI eksklusif dan MP-ASI, berdampak positif pada anak.
Tujuan: Mengetahui dan
menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI dan pola
asuh yang mereka terapkan dengan tingkat kesesuaian praktik pemberian MP-ASI
pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Sleman Kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian ini
melibatkan 70 responden yang berdomisili di Kabupaten Sleman, dengan sampel
yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian
yang digunakan adalah cross-sectional, dan untuk analisis bivariat
digunakan uji chi square.
Hasiil: (1) Hubungan
antara pengetahuan ibu terkait MP-ASI terhadap kesesuaian praktik pemberian
MP-ASI menunjukkan nilai (p=0,894; p?0,05). (2) Hubungan antara
pola asuh ibu terkait pemberian makan terhadap kesesuai praktik pemberian
MP-ASI menunjukkan nilai (p=0,009; p?0,05).
Kesimpulan: (1) Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu terkait MP-ASI
terhadap kesesuaian praktik pemberian MP-ASI pada baduta di Wilayah Kerja
Puskesmas Sleman (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh
ibu terkait pemberian makan terhadap kesesuaian praktik pemberian MP-ASI pada
baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman.
Kata Kunci: MP-ASI; pengetahuan;
pola asuh
Background: Nutritional issues,
particularly malnutrition, are a global concern and also a significant issue in
Indonesia. Data from 2022 shows that 22.3% of children under the age of 5
worldwide experience stunting, while in Indonesia, 21.6% of children are stunted,
and 7.7% are wasting. One of the primary factors contributing to these issues
is the improper introduction of complementary feeding (MP-ASI) between the ages
of 6-11 months. In the HDSS Sleman area, only 33.3% of infants under two years
old receive appropriate complementary feeding. A mother's knowledge and
parenting patterns greatly influence the practice of complementary feeding,
where mothers with good nutritional knowledge are more attentive to exclusive
breastfeeding and complementary feeding, positively impacting the child's
health.
Objective: To identify and analyze
the relationship between mothers' knowledge about complementary feeding and
their parenting patterns with the appropriateness of complementary feeding
practices for infants under two years old in the working area of the Sleman Community
Health Center, Sleman Regency.
Method: This study involved 70
respondents residing in Sleman Regency, selected using purposive sampling. The
study design was cross-sectional, and chi-square tests were used for bivariate
analysis.
Results: (1) The
relationship between mothers' knowledge about complementary feeding and the
appropriateness of complementary feeding practices showed a value of (p=0,894;
p?0,05). (2) The relationship between mothers' parenting patterns
related to feeding and the appropriateness of complementary feeding practices
showed a value of (p=0,009; p?0,05).
Conclusion: (1) There is no
significant relationship between mothers' knowledge about complementary feeding
and the appropriateness of complementary feeding practices for infants under
two years old in the working area of the Sleman Community Health Center. (2)
There is a significant relationship between mothers' parenting patterns related
to feeding and the appropriateness of complementary feeding practices for
infants under two years old in the working area of the Sleman Community Health
Center.
Kata Kunci : MP-ASI, pengetahuan, pola asuh