Pengaruh Jam Pemberian Pakan Terhadap Kadar Rasio Albumin/Globulin dalam Darah pada Kambing Sapera Laktasi
RETNO GURNITANINGRUM, Prof. Dr. drh. Sarmin, M.P.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Waktu pemberian pakan di malam hari dapat meningkatkan efisiensi pakan dan persistensi menyusui pada hewan laktasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan imunitas ternak. Rasio albumin dan globulin (A/G) merupakan indikator imun pada hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jam pemberian pakan terhadap rasio A/G dalam darah kambing Sapera laktasi yang diberi pakan pagi-siang dan pagi-malam. Kambing dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jam pemberian pakan pagi dan siang (jam 07.00 dan 14.00) serta pemberian pakan pagi dan malam (09.00 dan 21.00). Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak 3 kali setiap minggu selama 3 minggu di pagi hari pada vena jugularis keenam kambing. Kadar total protein darah dan albumin dianalisis dengan menggunakan metode fotometri, sedangkan kadar globulin didapatkan dari hasil pengurangan nilai total protein dan albumin. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai rasio A/G kambing Sapera laktasi pada kelompok perlakuan pagi-siang sebesar 1,31±0,09 lebih rendah dibanding perlakuan pagi-malam 1,62±1,03. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai rasio A/G yang signifikan (P>0,05) diantara kedua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan jam pemberian pakan tidak berpengaruh pada nilai rasio A/G.
Feeding time at night can increase feed efficiency and lactation persistence in lactating animals which can increase livestock productivity and immunity. The ratio of albumin and globulin (A/G) is an indicator of immunity in animals. This study aims to determine the effect of feeding hours on the A/G ratio in the blood of lactating Sapera goats fed morning-afternoon and morning-night. Goats were divided into two groups based on morning and afternoon (07.00 and 14.00) and morning and night feeding (09.00 and 21.00). Blood sampling was done 3 times every week for 3 weeks in the sixth jugular vein of the goats. Total blood protein and albumin levels were analyzed using the photometric method, while globulin levels were obtained from the subtraction of total protein and albumin values. The results showed that the average value of the A/G ratio of lactating Sapera goats in the morning-afternoon treatment group of 1,31 ± 0,09 is lower than the morning-night treatment of 1,62 ± 1,03. Statistical analysis revealed that there was no significant difference in A/G ratio (P>0,05) between the two treatments. Based on the results of the study, it can be concluded that feeding time has no effect on the A/G ratio value.
Kata Kunci : pagi siang, pagi malam, total protein, fotometri