Laporkan Masalah

Analisis Keberlanjutan Usaha Sapi Perah di Kabupaten Sleman Yogyakarta

SHAFA SALSABILA KHALIDA, Prof. Dr. Ir. Tri Anggraeni Kusumastuti, S.P., M.P., IPM.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Sapi perah merupakan salah satu subsektor peternakan yang memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek yang berperan dalam keberlanjutan usaha sapi perah dan menilai tingkat keberlanjutan pada setiap aspek usaha petenakan sapi perah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasi penelitian di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Waktu penelitian dimulai dari bulan November hingga Desember 2023. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan responden peternak menggunakan alat bantu kuesioner, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi dari berbagai pustaka yang terkait. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Kuesioner analisis keberlanjutan menggunakan Skala Likert dengan range 1 sampai 5. Pengujian kuesioner menggunakan uji validitas dan reliabilitas pada semua butir pertanyaan, kemudian dilanjutkan analisis dengan Three Box Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang termasuk kategori tinggi yaitu ekologi, hukum dan kelembagaan. Aspek yang termasuk kategori sedang yaitu sosial dan budaya dan infrastruktur dan teknologi. Aspek yang termasuk kategori rendah yaitu ekonomi. Tingkat keberlanjutan usaha secara keseluruhan dari hasil total seluruh aspek termasuk dalam kategori sedang. Agar status keberlanjutan dapat meningkat, maka perlu dilakukan upaya perbaikan pada aspek ekonomi untuk menjamin kesejahteraan peternak sapi perah dan mendukung ketahanan pangan di subsektor peternakan.

Dairy cattle are a significant subsector in livestock farming, playing an essential role in boosting the national economy. This study aims to analyze the sustainability level of dairy cattle businesses from ecological, economic, socio-cultural, infrastructure and technology, and legal and institutional aspects. The research location is in Cangkringan District, Sleman Regency. The research period is from November to December 2023. Primary data collection was carried out through interviews with farmer respondents using a questionnaire tool, while secondary data collection was conducted through the study of various related literature. This research uses a quantitative descriptive method. The sustainability analysis questionnaire employs a Likert Scale ranging from 1 to 5. The questionnaire was tested for validity and reliability on all question butirs, followed by analysis using the Three Box Method. The results show that the aspect categorized as high are ecological, and legal and institutional. The aspects categorized as medium are socio-cultural, and infrastructure and technology. The aspect categorized as low is economic. To improve sustainability status, efforts need to be made to enhance the economic aspect to ensure the welfare of dairy farmers and support food security in the livestock subsector.

Kata Kunci : Keberlanjutan, Reliabilitas, Sapi perah, Three box method, Validitas

  1. S1-2024-462759-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462759-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462759-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462759-title.pdf