Pengaruh Bahan dan Teknik Irigasi Akhir terhadap Kebersihan Smear Layer pada Sepertiga Apikal Saluran Akar
Helga Anindyastika Maranantan, 4. Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D, Sp.KG(K), 5. Dr. drg. Ema Mulyawati, M.S., Sp.KG(K)
2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Konservasi Gigi
Smear layer yang tertinggal pada saluran akar
menyebabkan terjadinya reinfeksi pada perawatan endodontik. EDTA 17% merupakan chelating
agent yang digunakan untuk membersihkan smear layer. Novel silver
citrate (NSC) merupakan bahan baru dengan fungsi yang sama sedangakan kitosan
nanopartikel 0,2% merupakan bahan yang banyak diteliti. Teknik agitasi juga merupakan
salah satu yang mempengaruhi kebersihan smear layer dengan cara mengoptimalkan
penetrasi bahan irigasi. Teknik agitasi yang sering digunakan adalah teknik
agitasi sonik dan ultrasonik, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh bahan irigasi akhir,
teknik agitasi serta kombinasi keduanya terhadap kebersihan smear layer pada sepertiga apikal
saluran akar gigi.
Empat puluh lima gigi premolar yang
kemudian dipreparasi saluran akarnya dibagi 3 kelompok secara acak. Kelompok
1 menggunakan bahan irigasi EDTA 17%, kelompok 2 menggunakan Novel Silver
Citrate, dan kelompok 3 menggunakan kitosan nanopartikel 0,2%.
Tiap kelompok dibagi menjadi tiga sub kelompok (n=5) dengan sub kelompok A
menggunakan teknik agitasi manual, sub kelompok B diagitasi sonik, dan sub
kelompok C diagitasi ultrasonik. Sampel kemudian dibelah dan dilakukan pemeriksaan
SEM dengan perbesaran 5000x untuk mengevaluasi kebersihan smear layer
pada sepertiga saluran akar gigi. Hasil SEM dilakukan skoring kemudian
dianalisis menggunakan uji Chi Square (IBM SPSS Statistics 29.0.1.0).
Bahan irigasi akhir EDTA 17%, NSC dan kitosan nanopartikel
0,2% menghasilkan kebersihan smear layer
yang sama pada sepertiga apikal saluran akar (p?0,05). Teknik agitasi ultrasonik menghasilkan
kebersihan smear layer lebih tinggi
dibanding dengan teknik agitasi sonik dan manual agitasi pada sepertiga apikal
saluran akar (p?0,05). Kombinasi
penggunaan bahan irigasi akhir dan teknik agitasi menghasilkan kebersihan smear layer yang sama pada sepertiga
apikal saluran akar (p?0,05).
The smear layer in root canals
causes reinfection during endodontic treatment. 17?TA is a chelating agent
used to clean the smear layer. Novel silver citrate (NSC) is a new material
with the same use, while 0.2% chitosan nanoparticles are a material that has
been widely studied. The agitation technique is another factor that also influences
the cleanliness of the smear layer by optimizing the penetration of irrigation
material. Generally used agitation techniques are sonic and ultrasonic
agitation techniques; each has its own advantages and disadvantages. The
research objective is to evaluate the effect of final irrigation materials,
agitation techniques, and a combination of both on the cleanliness of the smear
layer in the apical third of the root canal.
Forty
five premolars were prepared with a rotary instrument. Samples then randomly
divided into 3 experimental groups (n=15). Group 1 using 17?TA irrigation
material, group 2 using Novel Silver Citrate, and group 3 using 0.2%
nanoparticle chitosan. Each group was divided into three subgroups (n=5) with
subgroup A using manual agitation technique, subgroup B sonic agitation, and
subgroup C ultrasonic agitation. The samples were sectioned and then examined under
SEM with 5000x magnification to evaluate the cleanliness of the smear layer in
the apical third of the root canal. The results from SEM were scored and then
analyzed using the Chi-Square test (IBM SPSS Statistics 29.0.1.0).
Final irrigation agents such as 17?TA, NSC, and 0.2% chitosan nanoparticles resulted in the same cleanliness of
the smear layer in the apical third of the root canal (p?0.05). The ultrasonic
agitation technique showed better cleanliness of the smear layer than the sonic
agitation and non-agitation techniques in the apical third of the root canal
(p?0.05). It can be concluded that the final irrigation material combined with
agitation techniques resulted in the same cleanliness of the smear layer in the
apical third of the root canal (p?0.05).
Kata Kunci : Smear Layer, Chelating Agent, Agitasi, Kitosan, Sonik, Ultrasonik