Nominalization in English Humanities Research Articles by Native English and Indonesian Authors
Ida Bagus Widya Udayana, Dr. Aris Munandar, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Penulisan akademis dapat menjadi tantangan bagi pemelajar bahasa asing yang tidak memiliki pemahaman linguistik bahasa tertentu. Tulisan akademis memiliki struktur unik yang membedakannya dengan teks lain, yaitu berisi klausa yang dimodifikasi untuk menyampaikan informasi yang lebih ringkas. Penelitian ini menyelidiki penulis asli bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam memproduksi nominalisasi dalam perspektif Halliday dan Matthiessen (1999) dalam artikel penelitian humaniora bahasa Inggris. Sebanyak 50 korpus artikel penelitian humaniora berbahasa Inggris menjadi sumber data penelitian ini, yaitu 25 Corpus of Native English Authors (CNEA) dan 25 Corpus of native Indonesian Authors (CNIA). Afiliasi penulis mengklasifikasikan kewarganegaraan mereka. Penelitian ini menggunakan alat bantu korpus Sketch Engine untuk mengidentifikasi jenis nominalisasi dan karakteristik yang dihasilkan oleh kedua penulis ketika menyampaikan ide dalam artikel. Uji chi-square dan korelasi Pearson dari www.socstatistics.com digunakan secara kuantitatif untuk menentukan signifikansi dan korelasi nominalisasi kedua penulis. Hasilnya menunjukkan dua kategori nominalisasi yang ditemukan, dan frekuensinya menunjukkan hubungan yang signifikan antara nominalisasi bahasa Inggris dalam artikel penelitian humaniora bahasa Inggris dari kedua penulis sekaligus menunjukkan korelasi positif yang kuat di antara keduanya.
Academic writing can be challenging for foreign-language learners who do not have a linguistic sense of a particular language. Academic writing has a unique structure that differentiates it from other texts, i.e., it contains clauses modified to convey more compact information. This study investigates native English and Indonesian authors in producing nominalizations in the perspective of Halliday and Matthiessen (1999) in English humanities research articles. 50 corpus of English humanities research articles become the data source of this study, specifically 25 Corpus of Native English Authors (CNEAs) and 25 Corpus of Native Indonesian Authors (CNIAs). The authors’ affiliation classifies their nativeness. This paper employs the corpus tool Sketch Engine to identify nominalization types and characteristics generated by both authors when conveying ideas in the articles. A chi-square test and Pearson correlation from www.socstatistics.com were employed quantitatively to determine the significance and correlation of the two authors' nominalizations. The results show two categories of nominalization were discovered, and their frequency indicates a significant association between the English nominalization in English humanities research articles of the two authors while showing a strong positive correlation between them.
Kata Kunci : nominalization, academic writing, corpus, native English authors, native Indonesian authors.