Laporkan Masalah

EFISIENSI PENGGUNAAN NUTRIEN DAN ENERGI AYAM BROILER YANG MENDAPATKAN PAKAN DENGAN PENAMBAHAN KACANG SACHA INCHI (Plukenetia volubilis)

HESTY FITRIANI, Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Meniingkatnya kebutuhan protein masyarakat ,mendorong peningkatan permintaan terhadap ayam broiler atau ayam potong, yang mana membutuhkan pakan lebih banyak. Namun, harga pakan komersial terbilang mahal sehingga peternak ayam broiler membutuhkan lebih banyak pakan untuk menghemat biaya. Efisiensi nutrisi dan energi ayam broiler diukur dengan menambahkan kacang sacha inchi (KSI; Plukenetia volubilis) ke dalam pakan. Sebanyak 100 ekor ayam broiler, berumur 1 hari digunakan dalam penelitian dengan kandang closed house di Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta. Pada hari ke 1-7, ayam mendapat pakan basal starter yang sama (20,76% protein kasar dan 3463,49 kkal/kg energi metabolik), dan pada hari ke 8-35 mendapat pakan basal grower yang sama (23,74% protein kasar dan 3746,99 kkal/kg energi metabolik) dengan salah satu dari empat perlakuan: 0,5%, 1,0%, atau 2,0% sacha inchi. Setiap perlakuan pakan diperbanyak sebanyak 5 kali dengan jumlah ayam 5 ekor per kandang. Perlakuan pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Pengambilan data meliputi pakan, energi, protein, efisiensi protein, dan rasio efisiensi energi. Analisis statistik menggunakan rancangan acak lengkap pola searah, dengan batas signifikansi nilai (P<0>sacha inchi 0,5% hingga 2% ke dalam pakan tidak mempengaruhi pemanfaatan protein dan energi pada ayam broiler umur 35 hari. 

Society's rising protein needs have boosted the demand for broiler chickens or meat chickens, which requires more feed. However, commercial feed is expensive, thus broiler chickens farmers need more feed to save money. Broiler chickens nutritional and energy efficiency is measured by adding sacha inchi nuts (KSI: Plukenetia volubilis) to the feed. 100 day old chick broiler chickens were used in the 35 day closed house study at the Faculty of Animal Science, UGM, Yogyakarta. From days 1-7, the chickens received the same basal started feed (20,74% crude protein and 3463,49 kcal/kg metabolizable energy). and from days 7-35, they received the same basal grower feed (23,74% crude protein and 3746,99 kcal/kg metabolizable energy). Each feed treatment was reproduced 5 times with 5 chickens per pen. Ad libitum treatment feed and water. Data include feed, energy, protein, protein efficiency, and energy efficiency ratios. Statistical analysis was conducted using a one way randomized design with a significance threshold of (P<0>sacha inchi nuts to the feed did not affect protein and energy utilization in 35 day broiler chickens.

Kata Kunci : Ayam broiler, Efisiensi nutrien dan energi, Kacang sacha inchi, Konsumsi nutrien dan energi

  1. S1-2024-462710-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462710-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462710-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462710-title.pdf