Laporkan Masalah

Hubungan Persepsi Risiko dengan Minat Menggunakan Kembali Wahana Ekstrem di Dunia Fantasi Ancol pada Wisatawan Domestik

HAPSARI NINDYA KINASIH, Karlina Maizida, S.Psi., M.A.

2024 | Skripsi | PARIWISATA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi risiko dengan minat menggunakan kembali wisatawan ke tiga wahana ekstrem di Dunia Fantasi. Masih ramainya antrean wahana ekstrem di Dunia Fantasi yang pernah mengalami malfungsi menimbulkan pertanyaan mengenai ada atau tidaknya hubungan persepsi risiko dengan minat menggunakan kembali. Dengan menggunakan teori persepsi risiko milik Simpson dan Siguaw (2008) dan teori minat menggunakan kembali milik Bhattacherjee (2001), berikut adalah faktor-faktor risiko yang dihubungkan dengan minat menggunakan kembali; risiko fisik, risiko performa, risiko psikologi, risiko finansial, dan risiko sosial. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode survei dan wawancara dengan instrumen kuesioner yang mendapatkan 138 responden sesuai kriteria yang sudah ditentukan. Data menunjukkan bahwa responden memiliki pemahaman yang baik terhadap persepsi risiko dan memiliki minat menggunakan kembali yang tinggi. Namun, terdapat korelasi yang sangat lemah antara persepsi risiko dengan minat menggunakan kembali. Hasil temuan tersebut menunjukkan adanya kemungkinan akan faktor lain yang lebih kuat dalam berperan sebagai pendorong utama minat menggunakan kembali wisatawan terhadap wahana ekstrem di Dunia Fantasi.

This research analyzes whether there is a correlation between perception risk with reuse intention toward extreme rides in Dunia Fantasi. The amount of tourists still lining up for Dunia Fantasi’s extreme rides that have had malfunctions before raises questions whether there is a correlation between perception risk with reuse intention toward extreme rides in Dunia Fantasi or not. By using Simpson and Siguaw’s perception risk theory and Bhattacherjee’s reuse intention, the correlation between risk factors with reuse intention will be analyzed. These are the risk factors that will be included in this research; physical risk, performance risk, psychological risk, financial risk, and social risk. This research uses quantitative methodology by using surveys and interviews with a questionnaire that had collected 138 respondents with predetermined criteria. The collected data showed that respondents had good comprehension regarding perception risk and had high intention in reusing. However, there was a very weak correlation between risk perception and reuse intention. This result showed that there was a possibility of another factor that was more dominant in prompting tourists to reuse Dunia Fantasi’s extreme rides than risk perception did.

Kata Kunci : Dunia Fantasi, Persepsi Risiko, Minat Menggunakan Kembali, Wahana Ekstrem

  1. S1-2024-456670-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456670-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456670-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456670-title.pdf