Isolasi dan Uji Aktivitas Penolak Serangga Komponen Minyak Atsiri dari Tanaman NIlam (Pogostemon patchouli Pell. var. suavis Hook)
Inayati, Dr. M. Makin Ibnu Hadjar, Apt.
1990 | Skripsi | S1 FARMASIUntuk pengendalian serangga pengganggu perlu dilakukan penelitian guna mencari senyaw? yang efektif dan aman. Dalam penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas penolak serangga minyak nilam dan penentuan komponen yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut. Dari penelitian ini diharapkan akan ditemukan sebagai pengendali serangga pengganggu. senyawa alternatif Telah dilakukan isolasi dan uji aktivitas sebagai penolak serangga dari minyak atsiri yang terkandung di dalam tanaman nilan (Pogostemon patchouli Pellet. var. suavis Hook.). Bahan tanaman berupa daun yang sudah dikeringkan diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Tawangnangu. Obat Isolasi minyak dilakukan dengan cara destilasi air- uap selama 7 jan. Pemisahan komponen-komponen minyak dengan kromatografi lapis tipis preparatif; fase diam silika gel GF 254, fase gerak toluol:etil asetat (9:1) dan Toluol:etil asetat:metanol (7:2:1). Analisis komponen aktif dengan menggunakan kromatografi gas, kondisi analisis: kolom carbowax 20 M 10 %; detektor FID; suhu kolon terprogram 125°-225°c dengan kenaikan 7,5°C / menit, suhu injeksi 240°C; gas pembawa N2 (30 ml/menit); H2 0,9; 02/udara 1,8; range 103; attenuasi 256. Uji aktivitas penolak serangga menggunakan 20 tabung gelas yang berlu- bang pada kedua ujungnya, dengan panjang 20 cm dan diameter bagian dalam 25 mm, sebagai serangga uji digunakan kecoa jenis Periplaneta australasiae (Febr.). Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai aktivitas berikut kadar minyak nilan 2,60 %, destilat berupa cairan agak kuning, berbau harum tajam yang khas dan tahan lama; dosis terkecil yang memberikan sebagai penolak serangga 0,8 mg per kondisi percobaan. Sedangkan komponen yang bertanggung jawab sebagai penolak serangga adalah senyawa dengan harga Rf 0,79 pada klt dengan fase gerak toluol etil asetat metanol (7:2:1) dan senyawa dengan harga Rf 0,85 pada klt dengan fase gerak toluol etil asetat: metanol (7:2:1) Pada analisis dengan memberikan : go. komponen dengan harga Rf 0,79 satu puncak (waktu retensi 16,1 menit). Sedangkan komponen dengan harga Rf 0,85 memberikan puncak. enam
Kata Kunci : Penolak serangga, Minyak Atsirim, Nilam