Laporkan Masalah

Identifikasi Potensi Hidrokarbon Pada Sub Cekungan Majalengka Berdasarkan Persebaran Nilai Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs Menggunakan Metode First Arrival Traveltime Tomography

NURUL HIDAYAH, Dr. Theodosius Marwan Irnaka, S.Si., M.Sc. ; Marjiyono, S.Si., M.T.

2024 | Skripsi | GEOFISIKA

Terdapat rembesan minyak yang ditemukan di Cekungan Bogor sebagai indikasi adanya potensi hidrokarbon pada area tersebut. Sub Cekungan Majalengka termasuk ke dalam Cekungan Bogor bagian Timur yang sebagian besar tertutup oleh sedimen vulkanik tebal. Sehubung dengan adanya endapan vulkanik ini, metode seismik refleksi 2D tidak dapat menggambarkan kondisi geologi bawah permukaan dengan baik. Untuk mendapatkan sudut pandang pengamatan lain, digunakan metode first arrival traveltime tomography dengan melihat pola anomali dan persebaran nilai Vp, Vs, dan rasio Vp/Vs . Penelitian ini menggunakan 70 seismometer tipe borehole dengan periode perekaman mulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Picking fase gelombang P dan S dilakukan dengan Seisgram2K dan quality control hasil pick menggunakan Diagram Wadati. Hanya kejadian gempa dengan selisih waktu tiba ? 25 detik yang digunakan pada penelitian ini. Terdapat 83 kejadian gempa yang berhasil dicari hiposenternya dengan NonLinLoc menggunakan algoritma Oct Tree Importance Sampling. Inversi tomografi menggunakan SIMULPS 12 dan dilakukan uji resolusi untuk hasil tomogram dengan Checkerboard Resolution Test.

Hasil penelitian menunjukkan adanya anomali negatif di sebelah Barat area penelitian pada Vp dan Vs yang diperkirakan sebagai kemenerusan dari Cekungan Bogor. Pada sisi Utara dan Tenggara area penelitian terdapat anomali positif pada Vp dan Vs di mana terdapat banyak sumur pemboran migas pada area tersebut yang secara kategori batas area sudah masuk ke dalam Cekungan Jawa Barat Utara. Hasil dari rasio Vp/Vs  menunjukkan adanya anomali tinggi di sisi Barat yang diindikasikan sebagai adanya fluida pada area ini karena penurunan nilai Vs. Penampang vertikal pada rasio Vp/Vs  menunjukkan adanya anomali tinggi yang sangat kontras di antara anomali rendah di sekitarnya. Area anomali tinggi ini yang diperkirakan sebagai jebakan hidrokarbon pada Sub Cekungan Majalengka.

Oil seepage has been found in the Bogor Basin as an indication of hydrocarbon potential in this area. The Majalengka Sub-Basin, part of the Eastern Bogor Basin, is largely covered by thick volcanic sediments, which hinder the 2D reflection seismic method from effectively describing the subsurface geology. To gain alternative insights, the first arrival traveltime tomography method was employed, examining the anomaly pattern and the distribution of Vp, Vs, and the Vp/Vs  ratio. This study utilized 70 borehole-type  seismometers, recording data from August to October 2023. P and S wave phases were manually picked using Seisgram2K, with Wadati diagrams used for quality control. Earthquake events with arrival time differences of ? 25 seconds were included, resulting in 83 events located using NonLinLoc with the Oct Tree Importance Sampling algorithm. Tomographic inversion was performed using SIMULPS 12, and resolution was tested with the Checkerboard Resolution Test.

Results indicated a negative anomaly in Vp and Vs in the west of the study area, likely representing the continuation of the Bogor Basin. Positive anomalies in Vp and Vs were found in the north and southeast, where numerous oil and gas wells are situated, indicating inclusion in the North West Java Basin. The Vp/Vs  ratio results showed a high anomaly in the west, suggesting fluid presence due to decreased Vs values. The vertical cross-section of the Vp/Vs ratio revealed a stark high anomaly among surrounding low anomalies, indicating a potential hydrocarbon trap in the Majalengka Sub-Basin.

Kata Kunci : Sub Cekungan Majalengka, first arrival traveltime tomography, Vp, Vs, rasio Vp/Vs

  1. S1-2024-462154-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462154-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462154-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462154-title.pdf