DAMPAK KEGIATAN WISATA ALAM TERHADAP EROSI DI KAWASAN WISATA KOPENG

RAHKMAD SETIAWAN, Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S.

2007 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kepariwisataan alam merupakan altematif pengelolaan hutan yang berbasis non timber yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berdampak negatif, salah satunya adalah terhadap tanah. Penelitian ini membahas tentang dampak kegiatan wisata alam terhadap erosi di Kawasan Wisata Kopeng yang secara administratif termasuk wilayah Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah dengan luas kawasan 41,8 Ha. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari tingkat erosi pada masingmasing obyek wisata di Kawasan Wisata Kopeng; mengetahui faktor-falctor yang mempengaruhi erosi pada Kawasan Wisata Kopeng; serta mengetahui karakteristik wisatawan dan kegiatan pengunjung di Kawasan Wisata Kopeng dan dampaknya terhadap erosi. Pengumpulan data pendugaan erosi dilakukan pada lima lokasi (Cagar Alam, Trekking Area, Air Terjun, Taman Bermain dan Camping Ground) masingmasing mencakup 3 titik pengamatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode two-stage sampling. Mula-mula dilakukan pemilihan lokasi secara purposive, yakni lokasi dipilih berdasarkan obyek wisata yang ada di Kawasan Wisata Kopeng, yang memiliki homogenitas dalam karakteristik wilayah (jenis tanah; kelerengan; penutupan lahan; adanya aktivitas wisatawan khusus untuk lokasi Trekking Area, Air Terjun, Taman Bermain dan Camping Ground). Setelah itu, pada tiap lokasi dilakukan 3 titik pengamatan yang dipilih secara acak. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t dengan membandingkan besarnya erosi yang ada pada masing-masing obyek wisata (Trekking Area, Air Terjun, Ta.man Bermain dan Camping Ground) dengan besamya erosi pada Cagar Alam yang dianggap sebagai kontrol. Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa kegiatan wisata alam di Kawasan Wisata Kopeng berdampak nyata terhadap erosi, yaitu tampak dari beda nyata antara nilai erosi di lokasi Cagar Alam dengan nilai erosi di lokasi Trekking Area, Air Terjun, Taman Bermain dan Camping Ground. Dampak kegiatan wisata alam terhadap erosi di setiap lokasi bersifat negatif. Wisatawan yang berkunjung di Kawasan Wisata Kopeng didominasi oleh wisatawan yang berasal dari daerah yang tidak terlalu jauh, berprofesi sebagai mahasiswa atau pelajar dan kunjungan bersifat lebih dari satu orang. Kegiatan yang dilakukan selama berada di Kawasan Wisata ????openg adalah berkemah, jalan-jalan dan piknik yang melibatkan aktivitas injakan 'kaki. Aktivitas injakan kaki dapat menyebabkan pemadatan tanah yang berdampak pada meningkatnya erosi.

Natural tourism is an alternative of non timber-based forest management that environmentally friendly. The activity has positive impact in economic growth, but also has negative impact, such as impact to the ground. This research discusses about the impacts of natural tourist activities on soil erosion in Kopeng Tourist Area which administratively located in Kopeng Village, Getasan District, Semarang Regency, Central Java Province. The wide of the area on which the research conducted is 41.8 Ha. The objective of this research is to study the erosion level in each area of Kopeng Tourist Area; secondly the objective is to know the element that influence the erosion in Kopeng Tourist Area; and also to know the characteristics and activities of the tourist in Kopeng Tourist Area and it impact to erosion. The proces of collecting data of the erosion estimation were carried out at five locations (Wild Live Area, Trekking Area, Waterfall Area, Play Garden Area, and Camping Ground Area) each includes 3 points to be examined. Two-stage sampling method was applied in this research. First purposive sampling choses the sampling locations which was selected by considering the tourist area on the location which has homogeneities in its regional characteristics (ground classification; slope; land cover; existence of special tourist activities at Trekking Area, Waterfall Area, Play Garden Area and Camping Ground Area). Then in every location were chosen randomly 3 points to be examined. The result of the research was analysed by using t test by comparing the level of erosion in each tourist area (Trekking Area, Waterfall Area, Play Garden Area and Camping Ground Area) with the value of erosion in Wild Live Area which is considered as control. It can be concluded from the research that natural tourist activity in Kopeng Tourist Area has significant impact on soil erosion, reflected from the significant value of erotion of Wild Live Area in comparison with erosion of Trekking Area, Waterfall Area, Play Garden Area, and Camping Ground Area. It was found out that the impact of natural tourist activities to erosion in each location is negative. The tourist wich came to Kopeng Tourist Area were dominated by tourist from nearby origin, mostly are university student or student who usualy come to Kopeng Tourist Area in a group of two person or more. They usualy do camping, sight seeing and picnic, which involve a foot step activities. Foot step activities can cause soil compaction which have impact to the increasing of soil erosion

Kata Kunci : Wisata Alam, Erosi, Kawasan WIsata Kopeng