Pertumbuhan dan Kandungan Pigmen Fotosintetik Euglena sp. Pada Kultivasi Massal dengan Cekaman Garam MgCl2 dan CaCl2

RAIHAN, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc.

2024 | Skripsi | BIOLOGI

Mikroalga adalah kelompok mikroorganisme autotrof yang hidup di ekosistem laut, air tawar, dan tanah serta menghasilkan zat organik dalam proses fotosintesis. Dalam perkembangan terbaru, mikroalga berpotensi untuk menghasilkan berbagai macam senyawa seperti polisakarida, lipid, protein, karoten, pigmen, vitamin, sterol, enzim, antibiotik, hidrokarbon dan biofuel. Beberapa mikroalga dapat menghasilkan pigmen selain dari pigmen hijau yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas menggunakan MgCl2 dan CaCl2 terhadap produksi massal pada kultur massal Euglena sp. Kadar pigmen dan jenis-jenis pigmen fotosintetik merupakan parameter utama yang diukur dalam penelitian ini. Kandungan pigmen pada Euglena sp. diukur dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 400-700 nm (Thermo Scientific GENESYSTM 10UV Scanning). Parameter tambahan yang diukur meliputi densitas sel, biomassa, lipid, salinitas, dan pH. Kultivasi Euglena sp. dilakukan secara massal dengan metode open pond pada Stasiun Penelitian Biologi UGM Karanggayam. Berdasarkan hasil penelitian selama 9 hari menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik, kandungan biomassa, dan lipid tertinggi terletak pada perlakuan CaCl2 dengan nilai berturut-turut sebanyak 0,298 + 0,049, 31,3 + 11,6 (g/mL x 10-4), 37,03 + 18,07 (mg/mL x 10-4). Hasil penelitian pada seluruh klorofil serta karotenoid dan turunannya juga memperoleh nilai tertinggi pada kultivasi dengan perlakuan CaCl2.

Microalgae are a group of autotrophic microorganisms that live in marine, freshwater, and soil ecosystems and produce organic substances through photosynthesis. In recent developments, microalgae have the potential to produce various compounds such as polysaccharides, lipids, proteins, carotene, pigments, vitamins, sterols, enzymes, antibiotics, hydrocarbons, and biofuels. Some microalgae can produce pigments other than the green pigments produced from the photosynthesis process. This research was conducted to determine the effect of salinity using MgCl2 and CaCl2 on the mass production in the mass culture of Euglena sp. The pigment content and types of photosynthetic pigments were the main parameters measured in this study. The pigment content in Euglena sp. was measured using a spectrophotometer at a wavelength of 400-700 nm (Thermo Scientific GENESYSTM 10UV Scanning). Additional parameters measured included cell density, biomass, lipids, salinity, and pH. Cultivation of Euglena sp. was carried out on a large scale using the open pond method at the UGM Karanggayam Biological Research Station. The results of the 9-day study showed that the highest specific growth rate, biomass content, and lipid content were found in the CaCl2 treatment, with values of 0.298 ± 0.049, 31.3 ± 11.6 (g/mL x 10^-4), and 37.03 ± 18.07 (mg/mL x 10^-4), respectively. The study results on all chlorophyll as well as carotenoids and their derivatives also obtained the highest values in the cultivation with CaCl2 treatment.

Kata Kunci : Euglena sp., Kultur Masal, Pigmen, Salinitas