Manajemen Terapi Katarak Pada Pasien Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) di Klinik Hewan Calico Yogyakarta Tahun 2023
MUHAMMAD YIDAN ANNAFI FATA, drh. Imron Rosyadi, M.Sc., Ph.D.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Burung murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan salah satu hewan favorit untuk dipelihara bagi masyarakat Indonesia. Peningkatan permintaan murai batu menyebabkan meningkatnya tantangan dalam manajemen pemeliharaannya. Murai batu merupakan salah satu species burung yang rentan terserang berbagai macam penyakit. Katarak adalah salah satu penyakit yang sering menyerang pada spesies murai batu. Katarak menyebabkan penurunan penglihatan bahkan dapat mengakibatkan kebutaan pada murai batu, sehingga membuat produktivitas murai batu menurun. Tujuan penelitia ini untuk memberikan informasi terkait manajemen terapi yang efektif dalam kasus katarak pada murai batu. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien murai batu dengan diagnosis katarak di Klinik Hewan Calico Yogyakarta selama bulan Januari-Desember tahun 2023. Diagnosis katarak didasarkan pada gejala klinis utama berupa kekeruhan pada bagian lensa mata. Data pemberia terapi kemudian dianalisis untuk diukur keefektifannya dalam proses pemulihan murai batu dengan diagnosis katarak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi pengangkatan katarak cukup efektif dalam penanganan kasus katarak pada murai batu. Diketahui bahwa dari 17 kasus katarak pada murai batu sebanyak 15 kasus (88,23%) mengalami kesembuhan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu manajemen terapi katarak pada murai batu yang diterapkan di Klinik Hewan Calico Yogyakarta cukup efektif.
White-rumped shama (Copsychus malabaricus) is one of the favorite animals to keep for the Indonesian community. The increased demand for white-rumped shama has led to greater challenges in its management. The white-rumped shama is one of the bird species that is susceptible to various diseases. Cataracts are one of the common diseases affecting in the white-rumped shama.Cataracts cause a deacrease in vision and can even lead to blindness in white-rumped shama, thereby reducing its productivity. The purpose of this study is to provide information related to effective therapy management in cases of cataracts in white-rumped shamas. This study uses medical records data of white-rumped shama patients diagnosed with cataracts at Calico Animal Clinic Yogyakarta from Januari to December 2023. The diagnosis of cataracts is based on the main clinical symptom of lens cloudiness. The therapy administration data is then analyzed to measure its effectiveness in the recovery process of white-rumped shama diagnosed with cataracts. The study result show that the cataract removal surgery is quite effective in handling cataract cases in white-rumped shamas. It was found that out of 17 cataract cases is white-rumped shama, 15 cases (88,23%) achieved recovery. The conclusion of this study is that cataract therapy management for white-rumped shama applied at Calico Animal Clinic in Yogyakarta is quite effective.
Kata Kunci : Katarak, murai batu, terapi