Analisis Optimalisasi Perawatan Excavator Untuk Menunjang Produktivitas Unit Pada PT PP Presisi Site Weda Bay Nickel
AHMAD NAUFAL LUTHFI WIFAQI, Braam Delfian Prihadianto, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Perawatan merupakan Tindakan yang rutin untuk dilakukan setiap hari untuk
memastikan bahwa peralatan dan sistem dalam kondisi kerja yang baik dan siap
untuk dioperasikan secara penuh tanpa membuat waktu terbuang karena kerusakan.
Dalam sebuah proyek kontruksi maupun proyek tambang perawatan biasa dilakukan
pada unit alat berat salah satunya yaitu excavator. Seringnya excavator
mengalami breakdown pada suatu proyek rasanya perlu dilakukannya
optimalisasi pada perawatan yang dilakukan agar dapat memperbaiki performa dari
suatu alat tersebut. Sebuah kegiatan optimalisasi perawatan perlu dilakukan
bertujuan untuk dapat menekan angka breakdown dan mengurangi pengeluaran
biaya perawatan yang diakibatkan oleh breakdown tersebut. Dalam penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis performa dan efektivitas perawatan unit hydraulic excavator
dengan menggunakan metode perhitungan Physical Availability, Mechanical
Availability, Use of Availability, Mean time between failure, dan Mean time to
repair. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa adanya kenaikan nilai PA setelah
dilakukan optimalisasi perawatan sebesar 11,55%, MA sebesar 11,29%, UA sebesar
1,52%, dan MTBF sebesar 5,16 jam. Selain itu juga terjadi adanya penurunan
nilai MTTR sebesar 6,16 jam. Dengan adanya perubahan nilai setelah dilakukannya
optimaliasi menunjukkan bahwa perawatan yang dilakukan berjalan efektif dan
efisien sehingga dapat menunjang produktivitas dari unit.
Maintenance is a routine action that must be
carried out every day to ensure that equipment and systems are in good working
condition and ready to be fully operated without wasting time due to damage. In
a construction project or mining project, maintenance is usually carried out on
heavy equipment units, one of which is an excavator. The frequency with which
excavators experience breakdowns during a project makes it necessary to
optimize the maintenance carried out in order to improve the performance of the
equipment. A maintenance optimization activity needs to be carried out with the
aim of reducing the breakdown rate and reducing maintenance costs resulting
from the breakdown. This research aims
to analyze the performance and effectiveness of hydraulic excavator unit
maintenance using the Physical Availability, Mechanical Availability, Use of
Availability, Mean time between failure, and Mean time to repair calculation
methods. The results of the analysis showed that there was an increase in PA
values ??after optimizing treatment by 11.55%, MA by 11.29%, UA by 1.52%, and
MTBF by 5.16 hours. Apart from that, there was also a decrease in the MTTR
value of 6.16 hours. The change in value after optimization shows that the
maintenance carried out is effective and efficient so that it can support the
productivity of the unit.
Kata Kunci : optimalisasi, perawatan, hydraulic excavator, performa, produktivitas.