Perancangan Sistem Bantu Diagnosis Glaukoma Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Convolutional Neural Networks
THARIQ ARIAN KHALFANI, Ir. Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D., IPM dan dr. Indra Tri Mahayana, Ph.D, Sp.M
2024 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengembangan model prediksi
status glaukoma pada pasien menggunakan kecerdasan buatan dengan metode
unsupervised classifier Deep Learning Convolutional Neural Network berdasarkan
dataset gambar kamera fundus dari pasien yang terkonfirmasi positif glaukoma dan
gambar kamera fundus dari mata normal serta dapat ditampilkan hasil prediksi secara
komputasional dalam skor persentase prediksi untuk digunakan sebagai alat bantu
proses oftalmoskopi. Penelitian dilakukan secara eksperimen kuantitatif. Algoritma
model prediksi dibangun menggunakan dataset gabungan dari 4 jenis dataset yaitu
dataset LAG, Sardjito, ORIGA dan DODDI. Data tersebut digunakan oleh model
kecerdasan buatan untuk dipelajari polanya berdasarkan tensor dari pixel setiap
gambar. Model prediksi kemudian dievaluasi melalui proses validasi dan testing
yang masing-masing menggunakan 5?rri total dataset.
Model terbaik diidentifikasi berdasarkan akurasi, validasi, dan hasil pengujian,
dengan nilai akurasi pelatihan, validasi, dan pengujian masing-masing sebesar
90,35%, 90,54%, dan 91,41%, serta nilai loss masing-masing 22,19%, 22,47%, dan
22,29%. Alat bantu diagnosis ini berpotensi besar dalam meningkatkan akurasi
prediksi glaukoma dari citra fundus mata, memberikan alat yang berharga untuk para
profesional medis dalam deteksi dini dan pengelolaan glaukoma.
This research aims to obtain the results of developing a prediction model for
glaucoma status in patients using artificial intelligence with unsupervised classifier
Deep Learning Convolutional Neural Networks method based on a dataset of fundus
camera images from confirmed positive glaucoma patients and fundus camera
images from normal eyes and can display computational prediction results. in the
prediction percentage score for use as an ophthalmoscopy process aid. The research
was carried out as a quantitative experiment. The prediction model algorithm was
built using a combined dataset of 4 types of datasets, namely the LAG, Sardjito,
ORIGA and DODDI datasets. The data is used by an artificial intelligence model to
learn patterns based on tensors of the pixels of each image. The prediction model is
then evaluated through validation and testing processes, each using 5% of the total
dataset.
The best model was identified based on accuracy, validation, and testing results, with
training, validation, and testing accuracy values of 90.35%, 90.54%, and 91.41%
respectively, and a loss value respectively 22.19%, 22.24%, and 22.29%. This
diagnostic aid has great potential to improve the accuracy of glaucoma prediction
from eye fundus images, providing a valuable tool for medical professionals in the
early detection and management of glaucoma.
Kata Kunci : Fundus Camera, Glaucoma Detection, Convolutional Neural Network