Diversitas Mikroarthropoda Tanah Pada Komposting Dengan Variasi Penambahan PRAZAK®
MUHAMMAD MAKMAL BAHA, Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Salah satu permasalahan
lingkungan yang ada di sekitar kita saat ini adalah tumpukan sampah baik
organik maupun anorganik. Salah satu upaya pengelolaan sampah organic adalah
dengan pembuatan kompos. Kompos adalah hasil dekomposisi & fermentasi yang
melibatkan mikroarthropoda dan mikrobia tanah. Keberhasilan pengomposan
dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan konsentrasi probiotik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi probiotik PRAZAK® dan
parameter lingkungan terhadap diversitas mikroarthropoda tanah. Kompos dibuat
dari serasah daun, feses kambing, dan dedak dengan perbandingan 8:1:1 serta
variasi probiotik 0% (K), 1% (P1), 2% (P2), dan 4% (P3). Parameter lingkungan
yang diukur meliputi suhu, kelembapan, dan pH. Sampel dicuplik setiap 2 minggu hingga minggu ke-8 dan
diekstraksi dengan modifikasi Barlese-Tullgren. Analisis data menggunakan indeks kemerataan dan indeks
keragaman Shannon-Wiener serta diuji dengan one-way ANOVA (SPSS v.25). Hasil
penelitian menunjukkan terdapat 5 genera dari 4 familia anggota subclass
Acarina, dan 5 genera dari 1 familia anggota class Collembola. Tingkat
keanekaragaman mikroarthropoda tanah berada pada kategori sedang
(1
One
current environmental issue is the accumulation of organic and inorganic waste.
Managing organic waste through composting involves decomposition and
fermentation by microarthropods and soil microbes. This study examines the
impact of PRAZAK® probiotic concentrations and environmental factors on soil microarthropod
diversity. Compost was made from leaf litter, goat feces, and bran in an 8:1:1
ratio with probiotic variations of 0% (K), 15% (P1), 30% (P2), and 60% (P3).
Environmental parameters measured include temperature, humidity, and pH.
Samples were collected biweekly for 8 weeks and extracted using a modified
Barlese-Tullgren method. Data were analyzed using the evenness index and
Shannon-Wiener diversity index and tested with one-way ANOVA (SPSS version 25).
Results showed 5 genera from 4 families in the subclass Acarina and 5 genera
from 1 family in the class Collembola. Soil microarthropod diversity was
moderate (1
Kata Kunci : Kompos, Diversitas, Mikroarthropoda Tanah, Parameter Lingkungan, Probiotik PRAZAK®