Analisis Ekspresi Gen Pembungaan PHYTOCHROME INTERACTING FACTOR 4 (PIF4) secara Spasial dan Diurnal pada Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz)
DANA ABRURI, Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si.
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Ubi Kayu
atau singkong (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu bahan
pangan yang penting dan tersebar luas di Indonesia. Saat ini pengembangbiakan
ubi kayu dilakukan secara vegetatif menggunakan stek sedangkan perbanyakan
secara generatif masih jarang dikarenakan pembungaan pada ubi kayu untuk
perbanyakan generatif masih jarang diketahui. Gen FLOWERING LOCUS T (FT)
merupakan gen yang penting dalam proses induksi bunga pada tanaman ubi kayu.
Gen PHYTOCHROME INTERACTING FACTOR 4 (PIF4) merupakan gen yang
mempengaruhi transkripsi FT dan diperlukan tanaman untuk melakukan
adaptasi terhadap cahaya dan suhu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui tingkat ekspresi gen PIF4 secara spasial dan diurnal pada ubi
kayu dan mengetahui hubungan filogenetik gen pembungaan PIF4 pada ubi
kayu dengan gen PIF4 pada tanaman lainnya. Pada penelitian ini
dilakukan analisis ekspresi gen PIF4 pada daun muda dan daun tua ubi
kayu varietas Adira dan Malang selama satu hari. Analisis ekspresi relatif gen
menggunakan qRT-PCR dilakukan dengan metode 2??CT. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa gen PIF4
terekspresi bervariasi pada masing masing varietas, terdapat kemiripan pola
ekspresi pada daun tua varietas Adira dengan daun muda dan daun tua varietas Malang.
Secara keseluruhan daun muda mengekspresikan PIF4 lebih tinggi
dibandingkan daun tua. Ekspresi gen PIF4 tertinggi pada varietas Adira
pada daun muda pagi hari yaitu 3,80 kali lebih tinggi dibandingkan ekspresi
pada daun tua singa hari sedangkan pada varietas Malang ekspresi gen tertinggi
terjadi pada daun muda siang hari yaitu 6,14 kali lebih tinggi dibandingkan daun
tua siang hari. Hasil rekonstruksi pohon filogenetik menunjukan bahwa PIF4
M.esculenta berkerabat dekat dengan Ricinus communis dan Arabidopsis.
Cassava (Manihot esculenta
Crantz) is an important and widespread food ingredient in Indonesia. Currently,
cassava is propagated vegetatively using cuttings, while generative propagation
is still rare because cassava flower for generatif propagation is rarely known.
FLOWERING LOCUS T (FT) gene is an important gene in flower induction
process in cassava. PHYTOCHROME INTERACTING FACTOR 4 (PIF4) gene
influences FT transcription and needed by plants to adapt to light or
temperature. This research aimed to determine spacial and diurnal expression
levels of PIF4 gene in cassava and to determine the phylogenetic
relationship of PIF4 flowering gene in cassava with other plants. In
this study, PIF4 gene expression was carried out in young and old leaves
of Adira and Malang vareties of cassava for one day. Relative gene expression
analyzed using qRT-PCR and was carried out using 2??CT method. In
this study, it is known that the expression of the PIF4 gene varies in
each variety of cassava, there are smiliar expression patterns in the old
leaves of Adira variety with the young and old leaves of Malang variety.
Overall, young leaves expressed PIF4 higher than old leaves. The highest
expression of PIF4 gene in Adira is in young leaves during morning,
quantity of 3,80 times higher than the old leaves during the day and the
highest of PIF4 gene in Malang is young leaves during the day, quantity of
6,14 higher than the old leaves during the day. The results of phylogenetic
tree construction shows that PIF4 M. esculenta is closely related
to Ricinus communis and Arabidopsis.
Kata Kunci : FT, PIF4, Pembungaan, Ubi Kayu