Analisis Ekspresi Gen Pembungaan CONSTANS (CO) secara Spasial dan Diurnal pada Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz)
MAHBIBUL LABIB AQRIDHO, Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si.
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Ubi kayu (Manihot
esculenta Crantz) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang
menjadi produk unggulan dan berpotensi dalam menaikkan perkenomian Indonesia.
Pada umumnya, perbanyakan ubi kayu dilakukan secara vegetatif menggunakan stek
batang sebagai metode yang mudah, praktis, dan lebih cepat, sedangkan secara
generatif tergolong jarang dilakukan. Potensi pembungaan pada ubi kayu
sangatlah besar dalam menghasilkan biji untuk pemuliaan tanaman dengan hasil
produk yang unggul. Proses pembungaan pada ubi kayu diregulasikan oleh beberapa
gen, salah satunya yaitu gen CONSTANS (CO) sebagai komponen kunci
dalam mendorong pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi
gen CO yang diamati secara spasial pada daun muda dan daun tua, serta
secara diurnal pada pukul 08.00, 12.00, 16.00, dan 20.00. Kegiatan penelitian
yang dilakukan meliputi: penanaman ubi kayu kultivar lokal Adira dan Malang,
sampling, isolasi RNA, sintesis cDNA, uji kualitas cDNA, desain primer,
amplifikasi cDNA dengan RT-qPCR, rekonstruksi pohon filogenetik dengan MEGA 11,
dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen CO pada ubi
kayu varietas Adira dan Malang mencapai puncak ekspresi yang sama pada daun tua
pukul 20.00 dan berdasarkan pohon filogenetik, ubi kayu memiliki kekerabatan paling
dekat berdasarkan karakteristik genetik dengan R.communis dengan
kemunculan sebanyak 980 kali.
Cassava (Manihot esculenta Crantz) is a food
crop commodity that is a superior product and has the potential to increase
Indonesia's economy. In general, cassava propagation is done vegetatively using
stem cuttings as an easy, practical, and faster method, while generatively is
relatively rare. The potential for flowering in cassava is very large in
producing seeds for plant breeding with superior product results. The flowering
process in cassava is regulated by several genes, one of which is the CONSTANS
(CO) gene as a key component in encouraging flowering. This study aims
to analyze the expression of the CO gene observed spatially in young
leaves and old leaves, as well as diurnally at 08:00 AM, 12:00 PM, 04:00 PM,
and 08:00 PM. The research activities carried out include: planting local
cassava cultivars Adira and Malang, sampling, RNA isolation, cDNA synthesis,
cDNA quality test, primer design, cDNA amplification with RT-qPCR, phylogenetic
tree reconstruction with MEGA 11, and data analysis. The results showed that
the CO gene in cassava varieties Adira and Malang reached the same
expression peak in old leaves at 08.00 PM and based on the phylogenetic tree,
cassava has the closest kinship based on genetic characteristics with R.
communis with 980 occurrences.
Kata Kunci : cDNA, CONSTANS (CO), ekspresi gen, pembungaan, ubi kayu