Laporkan Masalah

Adaptasi Nelayan terhadap Perubahan Iklim di Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul

RIZKI SOLIHAH, Candra Aryudiawan, S.Pi., M.Sc.

2024 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Perubahan iklim menjadi ancaman global yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat di seluruh dunia termasuk masyarakat nelayan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan iklim terhadap aktivitas penangkapan ikan dan menganalisis langkah-langkah adaptif yang dilakukan nelayan di Kalurahan Parangtritis untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan iklim berdampak signifikan terhadap aktivitas penangkapan ikan nelayan di Kalurahan Parangtritis. Dampak perubahan iklim meliputi perubahan produksi tangkapan ikan, peningkatan biaya operasional, abrasi pantai, penurunan stok ikan pada zona tangkapan, frekuensi gelombang tinggi meningkat, dan perpindahan zona tangkapan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh nelayan tradisional Kalurahan Parangtritis. Strategi tersebut mencakup pola nafkah ganda, kerjasama antar nelayan, pemanfaatan aset lahan untuk pertanian, dan penangkapan di luar zona wilayah tangkapan utama.

Climate change is a global threat that has a negative impact on communities worldwide, including fishing communities in Indonesia. The study aims to determine the impact of climate change on fishing activities and analyze the adaptive measures adopted by fishermen in Parangtritis Village to mitigate the consequences of climate change. We collected field data from December 2023 to January 2024 using a questionnaire on 23 samples. The results of this study suggest that climate change has a significant impact on the fishermen's fishing activities in Parangtritis Village. The impacts of climate change include changes in fish catch production, increased operational costs, coastal erosion, decreased fish stocks in catch zones, increased frequency of high waves, and displacement of catch zones. The traditional fishermen of Parangtritis Village have implemented a variety of measures. This strategy includes dual livelihood patterns, cooperation between fishermen, utilization of land assets for agriculture, and fishing outside the main catchment zone.

Kata Kunci : adaptasi, nelayan, perubahan iklim, dampak

  1. S1-2024-455608-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455608-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455608-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455608-title.pdf