Laporkan Masalah

Modernisasi Perikanan Tangkap Melalui Bantuan Pemerintah Kepada Nelayan Pantai Depok Kabupaten Bantul

ALLELUIA MARIA ANUGRAH KRISTI, Ir.Hery Saksono, M.A.

2024 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Pantai Depok, Kabupaten Bantul merupakan salah satu pantai selatan DIY yang mengalami modernisasi perikanan tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program bantuan pemerintah yang diberikan di Pantai Depok, penerima bantuan pemerintah, dan menjelaskan struktur sosial dan ekonomi di Pantai Depok. Pengumpulan data lapangan menggunakan metode observasi dan wawancara terstruktur. Responden dalam penelitian ini ditentukan menggunakan metode snowball sampling yang diawali dengan mewawancarai ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Bahari 45’2. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran dokumen kepada pihak-pihak terkait. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Penelitian ini didasarkan kajian literatur dan analisis studi kasus empiris yang mengungkapkan bahwa modernisasi perikanan tangkap di Indonesia dipengaruhi oleh peran pemerintah termasuk di pantai selatan Jawa. Modernisasi perikanan tangkap di Pantai Depok dimulai ketika Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangkan nelayan andon dari Cilacap untuk mengajari nelayan Pantai Depok mengoperasikan perahu motor tempel (PMT) dan menggunakan jaring insang dasar. Sebelumnya, nelayan Pantai Depok menggunakan jaring eret di pinggir pantai untuk menangkap ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dan Kabupaten Bantul memberikan bantuan modal, alat tangkap dan sejumlah pelatihan bagi nelayan pantai Depok. Bantuan diberikan melalui kelompok nelayan yang ada di Pantai Depok.

Depok Coast in Bantul Regency is one of the southern beaches of Yogyakarta has undergone modernization in its capture fisheries. This research seeks to identify the government aid programs offered, the beneficiaries of such aid, and elucidate the social and economic framework of Depok Coast Fishermen. Observation and structured interview methods were employed for field data collection. This study selected participants through the snowball sampling technique, starting with the leader of the Mina Bahari 45'2 Joint Business Group (KUB) for an interview. Secondary information was gathered by searching documents from relevant parties. Data was examined using statistical analysis to describe results. The study examined literature and conducted a case study to find that governmental involvement, especially in Java's south coast, influenced the modernization of Indonesia's capture fisheries. Before modernization, fishermen in Depok Coast utilized eret nets on the shore for fishing. Modernizing capture fisheries in Depok Coast started with the introduction of andon fishermen from Cilacap by the Department of Marine and Fisheries Service of Yogyakarta Special Region to train local fishermen in operating outboard motor boats (PMT) and using bottom gill nets. Yogyakarta Special Region and Bantul Regency's Department of Marine and Fisheries Service gave Depok Coast fishermen capital, outboard motorboats, fishing gear, and various trainings. Help is given by fisherman associations along the Depok Coast.

Kata Kunci : bantuan pemerintah, modernisasi perikanan tangkap, nelayan, Pantai Depok

  1. S1-2024-459482-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459482-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459482-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459482-title.pdf