European Union Emissions Trading System sebagai Rezim Tata Kelola Perubahan Iklim Regional: Kritik Etika Lingkungan
INGGIT KARTIKA DINI, Dr. Luqman Nul Hakim, M.A.
2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Studi ini bertujuan untuk mengkritisi fondasi ideologis dan praktik komodifikasi karbon yang menopang kebijakan European Union Emissions Trading System (EU ETS). Dengan menggunakan pendekatan deontologi dalam konsep etika lingkungan, studi ini mempersoalkan mengapa kebijakan EU ETS menciptakan kondisi yang berkontradiksi dengan tujuan mitigasi iklim Uni Eropa. Pendekatan deontologi menegaskan pentingnya memperlakukan lingkungan alam secara bertanggung jawab untuk mencegah individu terjebak dalam upaya maksimalisasi yang menghalalkan segala cara. Studi ini menunjukkan bahwa dominasi narasi ekonomi dalam proses formulasi dan praktik kebijakan EU ETS menjadi alasan utama mengapa kebijakan tersebut gagal menyelesaikan akar permasalahan perubahan iklim. Kebijakan EU ETS justru menimbulkan berbagai konsekuensi negatif, seperti mengutamakan pertumbuhan ekonomi daripada perlindungan lingkungan; melanggengkan dependensi terhadap energi fosil; serta mencerminkan terjadinya proses komodifikasi karbon. Fondasi ideologis yang menopang kebijakan EU ETS justru menyebabkan terjadinya distorsi implementasi kebijakan tersebut.
This study aims to critically examine the ideological foundations and the practice of carbon commodification underpinning the European Union Emissions Trading System (EU ETS). Using a deontological approach within the framework of environmental ethics, this study questions why the EU ETS creates conditions that contradict the European Union's climate mitigation goals. The deontological approach underscores the importance of responsibly treating the natural environment to prevent individuals from engaging in maximization efforts that justify any means. This study demonstrates that the dominance of economic narratives in the EU ETS policy formulation and practice process is the main reason why the policy fails to resolve the structural cause of climate change. The EU ETS policy leads to negative consequences, including the prioritization of economic growth over environmental protection, the perpetuation of dependence on fossil fuels, and the manifestation of carbon commodification. The ideological foundation underpinning the EU ETS contributes to distortions in the policy's implementation phase.
Kata Kunci : EU ETS, Uni Eropa, perdagangan karbon, etika lingkungan, deontologi, komodifikasi karbon.