Perbandingan Performa Penetasan Telur Ayam dari Hasil Enam Persilangan Ayam Lokal yang Berbeda pada Generasi Ke-2

YOVITA RAYI DATU DANESWARI, Dr. Ir. Heru Sasongko, M.P.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa penetasan telur ayam dari hasil persilangan enam jenis ayam lokal yang berbeda pada generasi ke-2, yang dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2023 bertempat di Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta dan Penetasan Unggas HTN Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian berupa telur tetas hasil dari enam pola persilangan yang berbeda yaitu ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB), ayam Merawang Bangka, ayam Merawang Sembawa, dan ayam Murung Panggang. Sistem perkawinan dilakukan dengan pen mating dengan perbandingan jantan dan betina 1:5. Telur dikoleksi selama 7 hari dengan penetasan sebanyak 3 periode. Data yang diambil meliputi fertilitas, bobot susut, daya tetas, bobot dan persentase DOC, serta bobot dan persentase kerabang. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pola satu arah (one way anova). Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam persilangan ayam lokal yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap fertilitas, bobot susut, daya tetas, bobot dan persentase DOC, sedangkan bobot dan persentase kerabang menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0>75%).

The aim of this study is to evaluate the hatching performance of second-generation chicken eggs produced by crossbreeding six distinct local breeds. The study will take place at Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, and the HTN Yogyakarta Poultry Hatchery between August and November of 2023. Hatched eggs from six distinct crossbreeding patterns of Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) chicken, Merawang Bangka chicken, Merawang Sembawa chicken, and Murung Panggang chicken were the materials used in the study. A male to female ratio of 1:5 is used in pen mating, which is the method used for the mating system. Three times during the course of seven days, the eggs are gathered for hatching. Fertility, weight loss, hatchability, weight and percentage of day-old chicks, and weight and percentage of eggshells are among the information gathered. A one-way Analysis of Variance (ANOVA) pattern is used to analyse the data. If treatment differences exist, the Duncan's Multiple Range Test (DMRT) will be used to find out. Six distinct crossbreeds of local chickens did not significantly affect fertility, weight loss, hatchability, weight, or the percentage of day-old chicks, according to the research findings. On the other hand, the weight and proportion of eggshells varied significantly (P<0>75%) in all six crossbreeding patterns.

Kata Kunci : Ayam lokal, persilangan, penetasan, fertilitas, daya tetas