Laporkan Masalah

Analisis Hubungan Hukum dan Imbalan Antara Montir dengan Pemilik Bengkel dengan Perjanjian secara Lisan di Usaha Mikro Bengkel Radiator Yanto

RAYHAN FIRDAUSI RUSTYOAJI, Nailul Amany, S.H., M.H.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan hukum antara montir dan pemilik Bengkel Radiator Yanto berkaitan dengan adanya imbalan montir yang menggunakan sistem pembagian hasil dengan perjanjian secara lisan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis imbalan tersebut berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis normatif-empiris. Bahan penelitian ini meliputi data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan menggunakan metode wawancara kepada responden serta wawancara kepada narasumber untuk memperkuat data. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis dengan metode kualitatif. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan hukum antara montir dan pemilik Bengkel Radiator Yanto merupakan hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja karena telah memenuhi unsur perjanjian kerja yaitu pekerjaan, perintah, dan upah. Imbalan montir yang diberikan dengan menggunakan sistem pembagian hasil yang identik dengan bagi hasil pada perjanjian kemitraan, persekutuan perdata, dan perjanjian bagi hasil, diidentifikasikan sebagai upah pada unsur perjanjian kerja karena pemilik bengkel memiliki kewenangan dalam pengelolaan bagi hasil sebagai imbalan tersebut. Imbalan yang diterima montir yang menggunakan sistem pembagian hasil memiliki keidentikan dengan upah satuan hasil menurut peraturan ketenagakerjaan meskipun pelaksanaannya tidak sepenuhnya memenuhi karakteristik upah satuan hasil serta terdapat ketidaksesuaian penerapan peraturan ketenagakerjaan terkait upah lembur. 


This legal research aims to determine and analyze the legal construction between mechanics and the owner of Yanto's Radiator Workshop concerning the mechanic's reward using a profit-sharing system based on an oral agreement. The study also aims to determine and analyze this reward in light of applicable laws and regulations.

The research is descriptive and of a normative-empirical nature. Research materials include secondary data comprising primary, secondary, and tertiary legal sources obtained through literature review. Primary data were collected through field research using interview methods with respondents and expert interviews to strengthen the data. The data collected were analyzed using qualitative methods.

The results of this research indicate that the legal construction between the mechanic and the owner of Yanto's Radiator Workshop constitutes an employment relationship based on an employment agreement, meeting the elements of an employment agreement: work, instruction, and wages. The reward provided to the mechanic through a profit-sharing system, similar to profit-sharing in partnership agreements and profit-sharing agreements, is identified as wages under the employment agreement because the workshop owner has authority over the management of this reward. The reward received by the mechanic through the profit-sharing system shares similarities with result-based wages as defined by labor regulations, although its implementation does not fully conform to the characteristics of result-based wages, and there are discrepancies in its application concerning overtime wages under labor regulations.


Kata Kunci : Hubungan Hukum, Imbalan, Perjanjian Lisan, Legal Construction, Remuneration, Oral Agreement

  1. S1-2024-458764-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458764-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458764-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458764-title.pdf