Laporkan Masalah

Penerapan Pendekatan Ekosistem pada Pengelolaan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) di Wilayah Pesisir Kabupaten Bantul

IMAM NUR NAHAAR, Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si.

2024 | Skripsi | BUDIDAYA PERIKANAN

Akuakultur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) merupakan penerapan akuakultur yang berkelanjutan dan bertanggung jawab pada suatu kawasan dengan mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta berbagai unsur di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ADPE pada pengelolaan budidaya udang vaname di wilayah pesisir Kabupaten Bantul dan menyediakan rekomendasi untuk pengembangan budidaya udang berkelanjutan di wilayah tersebut. Penilaian penerapan ADPE mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 154/PERDJPB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kawasan Akuakultur Dengan Pendekatan Ekosistem. Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian ADPE tersebut dilakukan analisis kesenjangan (gap analysis) untuk merumuskan rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status penerapan ADPE pada pengelolaan budidaya udang di wilayah pesisir Kabupaten Bantul termasuk ke dalam kategori cukup dengan nilai sebesar 2,02 dari total nilai 3. Strategi pengembangan budidaya udang berkelanjutan di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan menjadikan beberapa parameter sebagai prioritas strategi pembangunan, yaitu parameter kelembagaan, peraturan, kepatuhan atau penegakan hukum, dan partisipasi masyarakat.

Ecosystem Approach to Aquaculture (EAA) is a sustainable and responsible application of aquaculture to an area by integrating environmental, social, and economic  factors, as well as various elements in it. The research aims to find out the application of ADPE to the management of whiteleg shrimp farming in the coastal area of Bantul Regency and provide recommendations for the development of sustainable shrimp cultivation in the region. The assessment of the implementation of EAA refers to the Regulation of the Director General of Aquaculture No. 154/PERDJPB/2019 on the Technical Guidelines for the Management Area Using Ecosystem Approach to Aquaculture. Furthermore, based on the EAA assessment results, a gap analysis is carried out to formulate recommendations. The results of the research show that the status of the application of EAA to the management of shrimp cultivation in the coastal area of Bantul Regency has a medium category, with a score of 2,02 from the total value of 3. Sustainable shrimp farming development strategies in the region can be achieved by prioritizing several parameters of the development strategy, namely institutional parameters, regulations, compliance or law enforcement, and public participation.

Kata Kunci : budidaya udang, kawasan, pendekatan ekosistem, pengembangan berkelanjutan

  1. S1-2024-459417-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459417-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459417-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459417-title.pdf