Measuring the strategic performance of Banks :: Use modified Altman Model as an alternative
HANANTO, Kombang, Dr. Hani Handoko, MBA
2003 | Tesis | Magister ManajemenManajemen Strategic Performance, berhubunagn erat dengan tujuan-tujuan individu di dalam organisasi yang akhirnya akan berhubungan erat juga dengan pencapaian tujuantujuan organisasi dan memastikan kinerja yang optimum di dalam perusahaan yang akhimya bertujuan untuk memilih strategi yang tepat di masa mendatang. Pertanyaan mengapa pengukuran strategic performance begitu penting akhir-akhir ini, jawabannya karena ada tujuh alasan, yaitu karena adanya perubahan di dalam pekerjaan, meningkatnya kompetisi, inisiatif perbaikan-perbaikan yang spesifik, adanya nasional dan intemasional award, perubahan dalam organisasi, perubahan permintaan, dan adanya perkembangan informasi dan teknologi. Di dalam thesis ini digunakan data-data historis dari 15 bank yang terdaftar di Bursa Saham Jakarta. Data-data yang di ambil adalah data-data finansial, dan kesemuanya adalah data-data sekunder. Data diambil mulai tahun 1998 sampai tahun 2001 dengan pertimbangan ho,ogenitas dari data itu sendiri. Pengukuran Strategic Performance menggunanakn dengan Altman Model untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan. Dalam thesis ini digunakan baik model yang asli dan model yang telah dimodifikasi. Setelah dianalisis, ternyata model Altman yang asli tidak cocok dengan kondisi perusahaan di Indonesia, terutama dengan kondisi industri perbankan. Hasil yang ada menunjukkan kesemua bank yang diukur menginidikasikan akan terj adi kebangkrutan, padahal kenyataannya semua bank tersebut masih operasi, bahkan bertumbuh. Untuk itu, maka model yang ada tersebut dimodifikasi, sehingga sesuai dengan kondisi perbankan di Indonesia.
Strategic Performance Management, elaborate as it sounds, is crucial to the separation of companies that reach peak efficiency from those that only give it lip service. Contrary to some beliefs, it is not about scheduling annual performance reviews with employees that often either do not happen, have no defined outcome, or follow no specific process. Strategic Performance Management is the alignment of individual objectives that results in achievement of organizational objectives and ensures the optimum performance of the company with regard to its chosen strategy. Too complicated? You could settle for mediocrity, of course. Asks why business strategic performance measurement has become so topical, so recently. Argues that there are seven main reasons: the changing nature of work; increasing competition; specific improvement initiatives; national and international quality awards; changing organizational roles; changing external demands; and the power of information technology. The historical financial data of 15 banks that listed in Jakarta Stock Exchange was used in this thesis. In measuring the strategic performance, the Altman bankruptcy model has been used, both the original model and the modified model. The original Altman Bankruptcy model is not applicable to Measure the strategic performance of 15 banks that listed in Jakarta stock exchange, because the results does not meet with the reality of the condition of those banks. The modified of Altman bankruptcy model has been done and the result of Z-score value that indicate of the strategic performance of those banks seem to be more applicable. Some deep research for measuring the strategic performance is suggested to the future research.
Kata Kunci : Manajemen Perusahaan,Strategic Performance,Pengukuran, Strategic Performance, Strategic Performance Measurement