STUDI HISTOLOGI OSTEOGENESIS TULANG ANGGOTA GERAK (Ossa Appendicularis) IKAN BETOK (Anabas testudineus) JUVENIL DAN DEWASA
LEONARDO DAVID WIBAWA, Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, M.P.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Osteogenesis merupakan proses pembentukan dan pertumbuhan
tulang. Tulang pada vertebrata terbentuk melalui dua proses osteogenesis utama,
yaitu osifikasi intrakartilagiea dan intramembranosa. Ikan betok (Anabas
testudineus) merupakan hewan Indonesia dengan habitat utama perairan
rawa-rawa, terutama rawa-rawa yang ada di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, yang
berpotensi sebagai hewan model. Ikan betok memiliki ossa appendicularis
berupa pectoral girdle, pelvic girdle, caudal skeleton,
dan pinnae yang meliputi pinnae pectoralis, pinnae pelvicalis,
pinna dorsalis, pinna analis, dan pinna caudalis.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari histologis osteogenesis tulang
anggota gerak ikan betok juvenil dan dewasa. Tiga ekor ikan betok juvenil dan
tiga ekor ikan dewasa diambil dari Sungai Kulon Progo, Yogyakarta, digunakan
sebagai hewan coba. Ikan di euthanasi menggunakan ?-hydroxyethyl phenyl
ether dalam dosis letal. Sampel berupa tulang anggota gerak didekalsifikasi
menggunakan asam formiat 10?lam suhu ruang selama 1-4 hari. Sampel dibuat
preparat histologi dengan potongan longitudinal, kemudian diwarnai menggunakan
pewarnaan hematoxylin-eosin (HE). Histologi ossa appendicularis diamati
menggunakan mikroskop cahaya yang dilengkapi Optilab Viewer kemudian data
yang didapatkan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan adanya
lempeng pertumbuhan berupa jaringan kartilago pada os radial pectoral girdle,
os basipterygium, os hypural, dan os pterygiophore ikan
betok juvenil dan dewasa, kecuali pada os pterygiophore yang hilang saat
ikan betok dewasa. Tidak ditemukan adanya jaringan kartilago pada pinna dorsalis
anterior, pinna analis anterior, lepidotrichia pinnae pectoralis,
pinnae pelvicalis, dan pinna caudalis. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah osifikasi intramembranosa terjadi pada pertumbuhan pinna dorsalis
anterior, pinna analis anterior, lepidotrichia pinnae pectoralis,
pinnae pelvicalis, dan pinna caudalis. sedangkan osifikasi
intrakartilaginea terjadi pada pertumbuhan os radial pectoral girdle, dorsal
pterygiophores, anal pterygiophores, os basipterygium, dan osifikasi
perikondral terjadi pada os hypural.
Osteogenesis is the process of bone formation and growth. Vertebrate
animal bones are formed through two main osteogenesis processes,
intracartilagiea and intramembranous ossification. Climbing perch (Anabas
testudineus) is an Indonesian animal with the main habitat is swamp waters,
especially swamps in Sumatra, Kalimantan and Java which have the potential as
animal models. Climbing perch have appendage bone in the form of pectoral
girdle, pelvic girdle, caudal skeleton, and pinnae which include pinnae pectoralis,
pinnae pelvicalis, pinna dorsalis, pinna analis, and pinna caudalis. This
research aims to study the histological osteogenesis of appendage bone in juvenile
and adult Climbing perch. Three juvenile and three adult Climbing perch taken
from Kulon Progo River, Yogyakarta, were used as experimental animal. Fish were
euthanize using ?-hydroxyethyl phenyl ether in lethal dose. The appendage
samples were decalcified using 10% formic acid at room temperature for 1-4
days. Histology preparations were made with longitudinal sections, then stained
using hematoxylin-eosin (HE) staining. The histology of appendage bone was
observed using a light microscope equipped with Optilab Viewer, then the obtained
data were analyzed descriptively. Results showed the presence of growth plates
in the form of cartilage tissue in the os radial pectoral girdle, os basipterygium,
os hypural, and os pterygiophore of juvenile and adult climbing perch, except
for the os pterygiophore, which disappeared when fish matured. No cartilage
tissue was found in the anterior pinna dorsalis, anterior pinna analis, lepidotrichia
of pinnae pectoralis, pinnae pelvicalis, and pinna caudalis. The conclusion of
this study is the intramembranous ossification occurs in the growth of pinna
dorsalis anterior, pinna analis anterior, lepidotrichia of pinnae pectoralis,
pinnae pelvicalis, and pinna caudalis. while intracartilaginea ossification
occurs in the growth of radial os pectoral girdle, dorsal pterygiophores, anal
pterygiophores, os basipterygium, and perichondral ossification occur in os
hypural.
Kata Kunci : dewasa, ikan betok, juvenil, osteogenesis, tulang anggota gerak