Efek Protektif Ekstrak Etanolik Bekatul Beras Hitam Terhadap Deposisi Kolagen Fibroblas NIH3T3 yang diinduksi H2O2

FADIAH SRI RAHAYU, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes.

2024 | Skripsi | BIOLOGI

Senesen seluler dini merupakan keadaan ireversibel dari penghentian siklus sel (cell cycle arrest) berfungsi sebagai respons dari berbagai tekanan, seperti stres oksidatif, radiasi ultraviolet, dan paparan agen antikanker atau kemoterapi yang terkait dengan kanker dan penuaan. Beras hitam (Oryza sativa L. ‘Sembada Hitam’) diketahui mengandung metabolit sekunder dengan aktivitas antioksidan yang dapat melindungi dari stres oksidatif akibat ROS. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek protektif ekstrak etanolik bekatul beras hitam ‘Sembada Hitam’ terhadap deposisi kolagen fibroblas NIH3T3 yang diinduksi H2O2 in vitro. Deposisi kolagen diamati dengan pewarnaan Sirius Red menggunakan kombinasi perlakuan H2O2 berbagai konsentrasi (100, 150, dan 200 ?M) dan ekstrak bekatul beras hitam (EBBH) berbagai konsentrasi (15,625; 31,25; 62,5; 125; 250; 500, 1000, dan 1500 ?g/mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EBBH dapat mempertahankan deposisi kolagen khususnya pada kombinasi konsentrasi EBBH : H2O2 (500 ?g/mL : 100 ?M, 1500 ?g/mL : 150 ?M, dan 500 ?g/mL : 200 ?M). EBBH pada pada konsentrasi £ 500 µg/mL dapat mempertahankan morfologis sel NIH3T3 yang diinduksi H2O2. Oleh karena itu, dapat disimpulkan ekstrak bekatul beras hitam ‘Sembada Hitam’ dapat meningkatkan deposisi kolagen dan mempertahankan morfologis sel ketika diinduksi H2O2.

Cellular senescence is an irreversible condition of cell cycle arrest serving as a response to various stressors, such as oxidative stress, ultraviolet radiation, and exposure to anticancer agents or chemotherapy associated with cancer and aging. Black rice (Oryza sativa L. ‘Sembada Hitam’) bran is known to contain secondary metabolites with antioxidant activity that can protect against oxidative stress caused by ROS. This study aimed to investigate the protective effects of ethanol extract of black rice bran (EBBH) on NIH3T3 fibroblasts in vitro. Collagen deposition was observed using Sirius Red staining with combinations of H2O2 at various concentrations (100, 150, and 200 ?M) and EBBH at different concentrations (15,625; 31,25; 62,5; 125; 250; 500, 1000, and 1500 ?g/mL). The results showed that EBBH treatment could maintain collagen deposition, especially in combinations of EBBH concentrations with H2O2 (500 ?g/mL: 100 ?M, 1500 ?g/mL: 150 ?M, and 500 ?g/mL: 200 ?M). EBBH at concentrations of ? 500 µg/mL can maintain the morphology of NIH3T3 cells induced by oxidative stress from H2O2. The extract from the bran of black rice 'Sembada Hitam' can be concluded can increase collagen deposition and maintain cell morphology when induced with H2O2.

Kata Kunci : bekatul beras hitam ‘Sembada Hitam’, deposisi kolagen, H2O2, sel NIH3T3, morfologis.