Sifat Fisikokimia Emulsi Gel Minyak Biji Bunga Matahari dan Virgin Coconut Oil sebagai Animal Fat Replacer pada Sosis Sapi
NOVA NUR SAFITRI, Dr. Arima Diah Setiowati, S.T.P., M.Sc., Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Emulsi gel berbasis
protein-polisakarida dengan minyak nabati digunakan sebagai pengganti lemak
hewani pada produk sosis sapi. Emulsi gel dibuat dengan dua jenis minyak yang
berbeda (Sunflower Oil, Virgin Coconut Oil), soy protein concentrate
(SPC) (5,5%b/b), kappa-karagenan (1%b/b), dan GDL (2%b/b). Sosis dibuat dengan
lima persentase emulsi gel (0%, 25%, 50%, 75%, 100%). Jenis minyak pada emulsi
gel berpengaruh terhadap ukuran droplet
dan kekerasan emulsi gel, namun tidak berpengaruh terhadap pH emulsi gel. Hasil
penelitian menunjukan bahwa emulsi gel dengan sunflower oil memiliki ukuran droplet yang
lebih kecil yakni, 3,69 ± 0,21 µm dan
nilai yang lebih tinggi, yakni sebesar 0,53
± 0,04 N. Hasil pengujian sosis yang dibuat dengan
menggunakan emulsi gel menghasilkan sifat fisik dan kimia yang berbeda. Sampel SEV
memiliki nilai yang lebih rendah pada parameter pH, kadar lemak, dan tekstur,
tetapi memiliki nilai yang lebih tinggi pada parameter kadar air dibandingkan
dengan sampel SES. Peningkatan persentase emulsi gel akan menurunkan pH, kadar
lemak, dan nilai hardness, cohesiveness, gumminess, chewiness, dan springiness
sosis, namun meningkatkan kadar air, kadar protein, dan kadar abu. Berdasarkan hasil uji sensoris, sampel kontrol lebih disukai pada
aspek rasa, sampel SEV100 lebih disukai pada aspek aroma, dan sampel SES100
lebih disukai panelis dari aspek hardness, springiness, dan juiciness.
Kata Kunci : sosis, emulsi gel, fat replacement, sunflower oil, virgin coconut oil