Kontribusi Kawasan Hutan Terhadap Tingkat dan Distribusi Pendapatan Anggota Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan di Kalurahan Hargorejo Kabupaten Kulon Progo
ABDILLAH ZARAAIFA AL FARISA, Slamet Riyanto, S. Hut., M.Si.
2024 | Skripsi | KEHUTANAN
Pemberian akses legal kawasan hutan kepada masyarakat diharapkan dapat berkontribusi terhadap perbaikan penghidupan ekonomi. Pendapatan merupakan indikator penting yang dapat menggambarkan kualitas penghidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menghitung tingkat pendapatan dan kontribusi pendapatan dari kawasan HKm bagi pendapatan total rumah tangga petani hutan Kalurahan Hargorejo, (2) Mengukur distribusi pendapatan rumah tangga petani hutan Kalurahan Hargorejo dalam satu tahun terakhir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi yang digambarkan olah sampel. Populasi penelitian ini adalah petani anggota KTHKm Taruna Tani yang berjumlah 145 orang. Jumlah sampel dihitung dengan metode Taro Yamane (1973) sehingga diperoleh sejumlah 60 petani yang dipilih secara random. Tingkat pendapatan rumah tangga petani dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Kontribusi pendapatan dihitung dengan metode Relative Forest Income. Distribusi pendapatan rumah tangga diukur dengan Indeks Gini dan digambarkan dengan Kurva Lorenz.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan total rumah
tangga petani anggota KTHKm Taruna Tani sebesar Rp31.106.820 per Tahun.
Kontribusi pendapatan lahan HKm terhadap pendapatan total rumah tangga petani
anggota KTHKm Taruna Tani sebesar 11%. Pendapatan lahan HKm berkontribusi
untuk memperbaiki distribusi pendapatan rumah tangga yang ditunjukkan dengan
perubahan Indeks Gini dari 0,41 menjadi 0,35.
Granting legal access to forest areas to communities is expected to contribute to the improvement of their economic livelihoods. Income is an important indicator that can describe the quality of people’s livelihoods. The objectives of this study are: (1) Calculate the income level and income contributions from the Community Forest area to the total household income of forest farmers in Hargorejo Village, (2) Measure the income distribution of forest farmer’s households in Hargorejo Village in the last year.
This study used a survey approach to obtain a general picture of the population characteristics described by the sample behavior. The population of this study consists of 145 who are members of the KTHKm Taruna Tani group. The sample size was calculated using the Taro Yamane method (1973), so that a total of 60 farmers are selected randomly. The income level of farmer’s household was analyzed using descriptive statistical methods. The income contribution is calculated using the Relative Forest Income method. Household income distribution is measured using the Gini Index and illustrated with the Lorenz Curve.
The results of this study show that the average household income of a farmer who are members of the KTHKm Taruna Tani is Rp31.106.820 per year. The contribution of HKm land income to the total household income of farmer members of the KTHKm Taruna Tani is 11%. The land income for HKm contributed to improving the distribution of household incomesshown with the change of the Gini Index from 0.41 to 0.35.
Kata Kunci : Kontribusi Pendapatan, Distribusi Pendapatan, Indeks Gini, Kurva Lorenz