Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Organik Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kabupaten Boyolali
AISYAH FATIKAH NUR GHANI, Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D. ; Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc.
2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Pertanian
organik merupakan salah satu upaya mendukung konsep pertanian berkelanjutan,
namun penerapannya belum bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga petani di
Kabupaten Boyolali, sehingga sebagian besar dari petani mulai mencari alternatif
pendapatan dari berbagai jenis pekerjaan lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui (1) kontribusi pendapatan usaha tani organik terhadap
pendapatan rumah tangga tani di Kabupaten Boyolali, (2) faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan usaha tani organik di Kabupaten Boyolali, (3)
distribusi pendapatan rumah tangga tani di Kabupaten Boyolali, (4) peran
pendapatan usaha tani organik terhadap pendapatan rumah tangga tani di
Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis.
Lokasi penelitian dipilih dengan metode purposive
sampling dan sampel dipilih dengan metode quota sampling. Jenis data adalah data primer yang diperoleh dari
61 responden dan didukung dengan berbagai data sekunder yang relevan.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pencatatan, dan studi
pustaka. Analisis untuk menentukan kontribusi pendapatan usaha tani organik
adalah dengan menghitung perbandingan pendapatan usaha tani organik dengan
total pendapatan rumah tangga, pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan usaha tani organik adalah dengan analisis regresi linear berganda
metode kuadrat terkecil biasa (ordinary
least square), sedangkan untuk mengetahui distribusi pendapatan digunakan
metode perhitungan nilai indeks gini dan kurva lorenz. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) kontribusi pendapatan usaha tani organik terhadap
pendapatan rumah tangga tani di Kabupaten Boyolali adalah sebesar 21,17% yang
tergolong dalam kategori kontribusi rendah, (2) faktor-faktor yang berpengaruh
dalam meningkatkan pendapatan usaha tani organik adalah pengalaman, dan jumlah
produksi, sementara faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pendapatan usaha
tani organik adalah biaya TKLK, luas lahan, dan biaya saprodi, (3) Distribusi
pendapatan rumah tangga tani organik termasuk dalam kategori ketimpangan dan
kemerataan sedang, (4) Pendapatan usaha tani organik berperan dalam memperbaiki
distribusi pendapatan rumah tangga tani di Kabupaten Boyolali.
Organic farming
is one of the efforts to support the concept of sustainable agriculture, but
its implementation has not been able to meet the needs of farming households in
Boyolali Regency, therefore most of the farmers are starting to look for alternative
income from various other types of work. This research aims to determine (1)
the contribution of organic farming income to farming household income in
Boyolali Regency, (2) factors that influence organic farming income in Boyolali
Regency, (3) distribution of farming household income in Boyolali Regency, (4)
the role of organic farming income on farming household income in Boyolali
Regency. This research used descriptive analytical methods. The research
location was selected using the purposive sampling method and the sample was
selected using the quota sampling method. The type of data is primary data
obtained from 61 respondents and supported by various relevant secondary data.
Data collection was carried out using interview techniques, note taking and
literature study. The analysis to determine the contribution of organic farming
income is by calculating the comparison of organic farming income with total
household income, testing the factors that influence organic farming income is
by using multiple linear regression analysis using the ordinary least squares
method, whereas for find out the distribution of income, the Gini index and
Lorenz curve calculation methods are used. The results of the research show
that (1) the contribution of organic farming income to farming household income
in Boyolali Regency is 21.17% which is classified as low contribution, (2) the
factors that influence increasing organic farming income are experience, and
the amount of production, while the factors that influence the decline in organic
farming income are labor costs outside the family, land area, and input costs,
(3) The distribution of organic farming household income is included in the
category of moderate inequality and equality, (4) Organic farming income role
in improving the income distribution of farming households in Boyolali Regency.
Kata Kunci : usaha tani organik, kontribusi pendapatan, distribusi pendapatan, indeks gini, kurva lorenz, pendapatan rumah tangga tani.