Laporkan Masalah

Peran Sekolah Menengah Atas dalam Pencegahan Tindak Pidana Jalanan di Kalangan Pelajar Kota Yogyakarta

Ismail Ali Zainal Abidin, Dr. Supriyadi, S.H., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji upaya pencegahan tindak pidana jalanan di kalangan pelajar SMA di Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh pihak sekolah. Selain tujuan tersebut,penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji kendala dalam upaya pencegahan yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi fenomena tersebut.

Jenis penelitian dalam penulisan hukum ini adalah penelitian secara empiris dengan sifat deskriptif. Penelitian empiris dilakukan untuk mendapatkan data primer melalui penelitian lapangan dengan cara wawancara kepada subjek penelitian berupa narasumber dan responden dengan mempergunakan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan dan lapangan dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis data disajikan secara deskriptif analitis.

Hasil penelitian dalam pembahasan penulisan hukum ini diperoleh 2 (dua) kesimpulan. Pertama, upaya yang dilakukan oleh pihak SMA di Kota Yogyakarta secara garis besar cukup efektif meredam fenomena tindak pidana jalanan di kalangan pelajar SMA Yogyakarta. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah tersebut sejalan dengan teori kebijakan non-penal dalam perspektif kriminologi maupun politik kriminal. Namun demikian, masih terdapat kendala dan ruang untuk pengingkatan kualitas maupun kuantitas upaya pencegahan fenomena terkait. Kedua, upaya pencegahan tindak pidana terkait baik upaya preventif maupun pre-emtif yang telah dilakukan oleh pihak sekolah menemui beberapa kendala. Kendala pertama yaitu kurangnya sinergi yang baik antara pihak terkait sehingga mengakibatkan adanya ruang perbaikan dalam upaya pencegahan tindak pidana jalanan di kalangan pelajar SMA di Kota Yogyakarta. Kurangnya sinergi dalam bentuk kerjasama dengan pihak wali murid mereduksi peran orang tua dalam mendidik dan menyelesaikan permasalahan anak. Kendala selanjutnya yaitu kurang tegas dan meratanya pemberian sanski oleh pihak sekolah kepada pelajar dengan latar belakang keluarga yang memiliki status sosial tertentu. Hal tersebut mereduksi otoritas dan efektivitas peranan sekolah pencegahan tindak pidana terkait.

This legal research aims to know and examine the efforts to prevent street crime among high school students in Yogyakarta City carried out by the school. In addition to these objectives, this research is to determine and examine the obstacles in the prevention efforts made by the school in overcoming this phenomenon.

The type of research in this legal writing is empirical research with descriptive nature. Empirical research is conducted to obtain primary data through field research by interviewing research subjects in the form of sources and respondents using interview guidelines. Data obtained from library and field research are analyzed qualitatively. The results of data analysis are presented descriptively analytically.

The research results in the discussion of this legal writing obtained 2 (two)conclusions. First, the efforts made by high schools in Yogyakarta City are generally quite effective in reducing the phenomenon of street crime among high school students in Yogyakarta. Various efforts that have been made by the school are in line with the theory of non-penal policy in the perspective of criminology and criminal politics. However, there are still obstacles and room for improvement in the quality and quantity of efforts to prevent related phenomena. Second, efforts to prevent related criminal offenses, both preventive and pre-emptive efforts that have been made by the school, have encountered several obstacles. The first obstacle is the lack of synergy between related parties, resulting in room for improvement in efforts to prevent street crime among high school students in Yogyakarta City. The lack of synergy in the form of cooperation with student guardians reduces the role of parents in educating and solving children's problems. The next obstacle is the lack of firmness and even distribution of sanctions by the school to students with family backgrounds that have a certain social status. This reduces the authority and effectiveness of the school's role in preventing criminal acts related.

Kata Kunci : Tindak Pidana Jalanan, Kenakalan Remaja, Sekolah

  1. S1-2024-441828-abstract.pdf  
  2. S1-2024-441828-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-441828-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-441828-title.pdf