Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Alat Berat Pelabuhan
GALANG RIZQI RESTUTAMA, Dr. Benidiktus Tulung Prayoga, S.T., M.T.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Kecelakaan kerja merupakan kejadian
yang tidak diinginkan. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan cedera atau bahkan
kematian bagi karyawan di tempat kerja. Dampak dan penyebab kecelakaan kerja
penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja.
Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja antara lain kurangnya
kesadaran akan keselamatan, pelatihan yang tidak memadai, kekurangan pengawasan,
dan lingkungan kerja yang tidak aman. Penelitian Tugas Akhir ini menggunakan
metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara
yang dituliskan dalam HIRADC dan COI. Analisis data metode HIRADC disajikan
dalam bentuk tabel yang disajikan menggunakan Microsoft Excel. Metode
COI dihitung dari pengeluaran langsung dan tidak langsung perusahaan. Hasil HIRADC
dapat diketahui tingkat risiko kecelakaan kerja pada perusahaan. Tingkat risiko
tersebut dapat diketahui tindakan yang harus dilakukan. Hasil perhitungan
metode COI diketahui bahwa pengeluaran perusahaan dalam satu tahun sebesar Rp.
1.687.100.380.276,31. Analisis kecelakaan kerja
selama 4 bulan pertama dan 4 bulan terakhir menunjukkan kenaikan kecelakaan
kerja sebesar 20 kecelakaan. Setiap bulan cenderung fluktuatif sehingga
disimpulkan banyaknya
karyawan dan vendor eksternal tidak mematuhi peraturan.
Work accidents are undesirable
events. Work accidents can cause injury or even death to employees at work. The
impact and causes of work accidents are important to improve safety and welfare
in the workplace. Several factors that cause work accidents include lack of
safety awareness, inadequate training, lack of supervision, and an unsafe work
environment. This research uses quantitative methods. Data collection used
interviews written in HIRADC and COI. HIRADC method data analysis is presented
in table form presented using Microsoft Excel. The COI method is calculated
from the company's direct and indirect expenses. HIRADC results can determine
the level of work accident risk in the company. The level of risk can determine
the actions that must be taken. The results of the COI method calculation show
that the company's expenditure in one year is IDR. 1,687,100,380,276.31. Analysis of work accidents during the first 4
months and the last 4 months shows an increase in work accidents of 20
accidents. Each month tends to fluctuate, so it can be concluded that many
employees and external vendors do not comply with regulations.
Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), HIRADC, COI