Laporkan Masalah

Analisis Potensi Ekonomi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Wilayah di Kabupaten Blora

PRAMETSARY WAHYU PRATAMA, Dr. Romanus Yoseph Kun Haribowo Purnomosidi, S.E., M.Si., GRCP.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Kabupaten Blora akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Cepu Raya dibidang kota vokasi khususnya dalam bidang perminyakan dan akan menjadi pusat ekonomi Jawa Tengah. Di Kabupaten Blora, ketimpangan wilayah masih belum terkendali pada 16 kecamatan yang dimilikinya. Penelitian diperlukan untuk menetapkan arahan dan strategi dalam menyempurnakan kebijakan dan program pembangunan untuk pemerataan pertumbuhan pembangunan di wilayah Kabupaten Blora karena masih sedikitnya sarana prasarana dan belum adanya sektor unggulan utama yang dapat dikembangkan di setiap kecamatan. Penelitian ini bertujuan a) mengidentifikasi sektor unggulan utama di Kabupaten Blora; b) menganalisis pusat pertumbuhan wilayah di Kabupaten Blora; c) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan wilayah di Kabupaten Blora; dan d) menyusun strategi rencana pengembangan wilayah di Kabupaten Blora. Sektor unggulan utama diidentifikasi dengan metode LQ dan SSA, pendekatan skalogram digunakan untuk menilai pusat pertumbuhan daerah, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan Kabupaten Blora diteliti dengan menggunakan teknik Geographically Weighted Regression (GWR), serta arahan rencana pembangunan daerah sebagai implikasi kebijakan disusun secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang terdiri atas data PDRB, jumlah dan jenis fasilitas umum (fasilitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial), jumlah produksi panen, dan kepadatan penduduk yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), serta dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan rencana pembangunan yang bersumber dari Bappeda Kabupaten Blora di 16 kecamatan pada tahun 2011, 2015, 2019, dan 2023. Software yang digunakan diantaranya Arcgis, Stata, dan Microsoft Excel. Sektor unggulan utama yang menjadi sektor basis dan unggulan adalah sektor lapangan usaha di bidang jasa. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan serta perminyakan dan penggalian masih menjadi sektor basis yang berkontribusi besar pada PDRB walaupun tingkat pertumbuhannya menurun. Perkembangan kecamatan di Kabupaten Blora fluktuatif dan cenderung menurun pada seluruh kecamatan di Kabupaten Blora. Hanya 1 kecamatan yang berada di hirarki I dari 16 kecamatan menunjukkan bahwa adanya ketimpangan antar kecamatan. Secara keseluruhan, kecamatan di Kabupaten Blora masih berada di hirarki V dan berada di wilayah barat dan selatan. Hasil estimasi faktor faktor yang memengaruhi perkembangan wilayah Kabupaten Blora menunjukkan variabel ekonomi, pendidikan, kepadatan penduduk, dan produksi padi secara spasial berpengaruh terhadap indeks perkembangan wilayah di Kabupaten Blora. Strategi arahan kebijakan pengembangan wilayah di Kabupaten Blora difokuskan pada pengembangan pusat pertumbuhan wilayah barat dan selatan, penurunan ketimpangan antar wilayah, pengembangan sektor-sektor jasa dan sektor unggulan pada setiap kecamatan atau wilayah pengembangan. 


Blora Regency will develop the Cepu Raya Special Economic Zone in the field of vocational city, especially in the field of petroleum and will become the economic center of Central Java. In Blora Regency, regional inequality is still uncontrolled in its 16 sub-districts. Research is needed to determine directions and strategies in improving development policies and programs for equitable development growth in Blora Regency due to the lack of infrastructure and the absence of a leading sector that can be developed in each sub-district. This research aims to a) identify the main leading sectors in Blora Regency; b) analyze the regional growth centers in Blora Regency; c) analyze the factors that influence the development of the region in Blora Regency; and d) develop a strategy for regional development plan in Blora Regency. The main leading sectors were identified using the LQ and SSA methods, the scalogram approach was used to assess regional growth centers, the factors affecting the development of Blora Regency were studied using the Geographically Weighted Regression (GWR) technique, and the direction of regional development plans as policy implications was compiled descriptively. The data used in this study are secondary data consisting of GRDP data, number and type of public facilities (economic, educational, health, and social facilities), total crop production, and population density sourced from the Central Bureau of Statistics (BPS), as well as Regional Spatial Plan (RTRW) documents and development plans sourced from Bappeda of Blora Regency in 16 sub-districts in 2011, 2015, 2019, and 2023. The software used included Arcgis, Stata, and Microsoft Excel. The main leading sector that becomes the base and leading sector is the service sector. Agriculture, forestry, and fisheries as well as petroleum and quarrying sectors are still the basic sectors that contribute greatly to GRDP although their growth rate is decreasing. The development of sub-districts in Blora Regency fluctuates and tends to decline in all sub-districts in Blora Regency. Only 1 sub-district is in hierarchy I out of 16 sub-districts, indicating that there is inequality between sub-districts. In total, sub-districts in Kabupaten Blora are still in hierarchy V and are located in the western and southern regions.  The estimation results of the factors affecting the regional development of Blora Regency show that economic variables, education, population density, and rice production spatially affect the index of regional development in Blora Regency. The strategy of regional development policy direction in Blora Regency is focused on the development of growth centers in the western and southern regions, reducing inequality between regions, developing service sectors and leading sectors in each sub-district or development area. 


Kata Kunci : sektor unggulan utama, pusat pertumbuhan, perkembangan wilayah, arahan dan strategi

  1. D4-2024-456985-abstract.pdf  
  2. D4-2024-456985-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-456985-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-456985-title.pdf