Analisis Pengisian Awal Waduk Serbaguna Bener
ANGELINE NINDITHA BULAN KUSUMANINGRUM, Ir. Rachmad Jayadi, M. Eng., Ph. D.
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Bendungan Bener yang terletak di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dibangun sebagai bendungan serbaguna dan termasuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) menurut Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020. Pengoperasian Waduk Serbaguna Bener dapat dilaksanakan setelah tahapan pengisian awal waduk (impounding) selesai. Perencanaan matang terkait impounding diperlukan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai pengisian waduk dan berapa lama proses impounding dilakukan. Debit inflow merupakan besaran yang sifatnya tidak bisa dipastikan (probabilistik) sehingga analisis hidrologi terkait impounding perlu dilakukan.
Analisis dilakukan menggunakan simulasi neraca air yang membutuhkan besaran inflow dan outflow. Dalam penelitian ini, simulasi neraca air dilakukan pada kondisi inflow tahun basah, tahun normal, tahun kering, dan andalan 80%. Akan tetapi, pada titik Bendungan Bener tidak tersedia data debit terukur sehingga inflow diperkirakan menggunakan metode perbandingan linier luas daerah tangkapan air (DTA). Besaran outflow yang diperhitungkan selama impounding dipengaruhi oleh evaporasi, kebutuhan air maintenance flow, kebutuhan air irigasi, dan rembesan. Simulasi neraca air dilakukan dari elevasi inlet saluran pengelak pada +230 m sampai elevasi normal water level (NWL) pada +350 m. Impounding diasumsikan dilakukan tanpa mempertimbangkan jeda waktu pengisian dan tidak bertahap karena bendungan ini termasuk ke dalam tipe Concrete Face Rock-fill Dam (CFRD). Pada penelitian ini dilakukan dua kali simulasi pada setiap kondisi inflow dengan perbedaan pada waktu awal proses impounding.
Dari hasil simulasi neraca air, waktu tercepat impounding adalah pada kondisi inflow tahun basah yang dimulai pada Des-I selama 83 hari. Durasi paling lama impounding pada kondisi inflow andalan (80%) yang dimulai pada Nov-I selama 166 hari. Pemilihan skenario saat pelaksanaan impounding nantinya didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi aliran merupakan tahun basah, tahun normal, atau tahun kering. Skenario yang dipilih harus sesuai dengan kondisi aliran pada tahun dilaksanakannya impounding agar target pencapaian muka air waduk pada elevasi normal sesuai dengan waktu yang ditetapkan, sehingga risiko terjadinya kekurangan air pada wilayah layanan Bendungan Bener dapat dihindari.
Kata Kunci : Concrete face rock-fill dam, impounding, neraca air, waduk.