Analisis Ketersediaan dan Kualitas Fasilitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi untuk Mendukung Penerapan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

SERUNI SALSABILA PUTRI BASOEKI, Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D

2024 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Pelabuhan perikanan berperan penting dalam implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT). Ketersediaan fasilitas pelabuhan yang memadai menjadi salah satu faktor keberhasilan implementasi kebijakan PIT. Penelitian ini bertujuan menilai tingkat ketersediaan dan kualitas fasilitas pelabuhan perikanan untuk mendukung kebijakan PIT di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara pelaku usaha sebanyak 60 orang yang terdiri dari nelayan, pemilik kapal, dan bakul, menggunakan metode snowball sampling. Tingkat ketersediaan fasilitas diukur kesesuaiannya dengan PERMEN KP Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur, dan PERMEN KP Nomor 28 Tahun 2023 tentang peraturan pelaksanaan PP Nomor 11 Tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPN Prigi memiliki 8 fasilitas pokok, 15 fasilitas fungsional, 6 fasilitas penunjang, dan 4 fasilitas tambahan yang mendukung kebijakan PIT dengan tingkat ketersediaan 75?ri ketetapan regulasi yang ada sehingga termasuk dalam kategori memadai. Kualitas fasilitas yang dinilai paling rendah pada fasilitas pokok adalah breakwater dan drainase, pada fasilitas fungsional adalah lampu suar, instalasi BBM, dan bengkel, kemudian pada fasilitas penunjang adalah MCK, serta pada fasilitas tambahan yang mendukung kebijakan PIT adalah CCTV. Hasil penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan pada beberapa fasilitas untuk meningkatkan efektivitas kebijakan PIT di PPN Prigi.

Fishing port play an important role in the implementation of the Quota-Based Fishing Policy (PIT). The availability of adequate port facilities is one of the success factors in the implementation of the PIT policy. The objective of this research is to evaluate the quality and availability of facilities to support the PIT policy at the Prigi Archipelagic Fishing Port (PPN Prigi), Trenggalek Regency, East Java Province. The research was conducted from December 2023 to January 2024. Data collection was carried out through observation and interviews with sixty business actors, consisting of fishermen, ship owners, and vendors, using the snowball sampling technique. The assessment of the availability of facilities was carried out in compliance with the guidelines established by the Indonesian Ministry of Fisheries (PERMEN KP) No. 8 of 2012 on Fishing Ports, the Government Regulation (PP) No. 11 of 2023 on Measured Fishing, and PERMEN KP No. 28 of 2023 on the implementation regulations of PP No. 11 of 2023. These regulations specifically address the operational aspects of the PIT policy and identified that PPN Prigi fulfills 75% and falls into the adequate category of the regulatory requirements by possessing eight fundamental facilities, fifteen functional facilities, six auxiliary facilities and four additional facilities that support the PIT policy. The study also indicated that several facilities rated the lowest in quality among the fundamental facilities were the breakwater and drainage system, among the functional facilities were the beacon lighting, fuel installation, and workshop, among the auxiliary facilities was the lavatory, and among the additional facilities supporting the PIT policy was the CCTV. Thus, the study underscores the criticality of enhancing port infrastructure to effectively support the PIT policy implemented at PPN Prigi.

Kata Kunci : fasilitas pelabuhan, ketersediaan, kualitas, penangkapan ikan terukur, PPN Prigi