Hubungan Antara Log P dengan Rm Yang Ditetapkan Secara Kromatografi Lapis Tipis Fase Terbalik Menggunakan Fase Gerak Metanol Air dari Benzofenon dan Turunannya

Henny Aprita Rahayuningsih , Dr. Ibnu Gholib Gandjar, Apt.; Dr. Mulyadi, Apt.

1990 | Skripsi | S1 FARMASI

Lipofilisitas senyawa merupakan salah satu parameter fisika kimia yang mempengaruhi aktivitas senyawa tersebut. Perbedaan substituen pada senyawa induk menye- babkan perbedaan lipofilisitasnya. Salah satu parameter lipofilisitas adalah koefisien partisi atau log P. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara log P dan RM benzofenon dan turunannya, serta mencari hubungan agar mendekati persamaan log P = RM log K dengan cara ekstrapolasi harga RM ke 100 % air (RM ext). Harga RM benzofenon dan 15+ turunannya ditetapkan secara kromatografi lapis tipis fase terbalik menggunakan fase diam parafin cair dengan pendukung silika gel GF254 Fase gerak merupakan campuran methanol : air dengan perbandingan 75:25, 70:30, 65:35, 60:40, 55:45 v/v. Hasil penelitian menunjukkan hubungan linier antara log P dan RM benzofenon dan turunannya, dengan persamaan regresi log P = 1, 4230 ± 0,1196 RM ext - 0,5313 n=16, s = 0,1196, r = 0.9539, F 141, 482 ). T test untuk slope diperoleh thitung ttabel berarti slope berbeda secara statistik dengan 1. Persamaan regresi menggunakan benzofenon tersubstitusi pada posisi para adalah log P = 1,35770, 1905 RM ext 0,4047 (n = 6, s = 0, 1905, r = 0,9539, F = 141, 482), dengan thitung ttabel. Berarti slope tidak berbeda secara statistik dengan 1. Hal ini menunjukkan posisi substituen mempengaruhi sumbangan lipofilisitas senyawa. Untuk membuktikan lebih lanjut dihitung harga (CH3) - (H) dan (C1)- (H), ternyata hasilnya berbeda dengan teori dan harga f(CH3)-f(H) untuk posisi orto berbeda dengan untuk posisi para. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara log P dan Ry merupakan persamaan linier. Posisi substituen mempengaruhi sumbangan lipofilisitas seny

Kata Kunci : Benzofenon, KLT, LogP-RM, Metanol-air