Efektivitas Proses Penanganan Sampah Kabupaten Banyumas Melalui Pendekatan Sistem Pengelolaan Sampah Modern
ALYA RAHMA AZZAHRO, Ratna Eka Suminar, S.T., M. Sc.
2024 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Sejak mengalami masalah persampahan dengan ditutupnya TPA Kaliori pada tahun 2018, pemerintah Kabupaten Banyumas mulai membangun inovasi baru dengan meningkatkan penyelenggaraan pengelolaan sampah melalui sistem pengelolaan sampah modern. Sistem pengelolaan sampah modern merupakan sistem pengelolaan sistem sampah baru yang diterapkan di Kabupaten Banyumas melalui pendekatan partisipasi masyarakat dan penggunaan teknologi. Sistem ini mengolah sampah tidak menggunakan metode sanitary landfill melainkan mengubah sampah menjadi output baru yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Sistem pengelolaan sampah modern ini diterapkan pada penyelenggaraan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas yaitu pada proses pengurangan di tahap hulu dan proses penanganan sampah di tahap tengah dan hilir. Akan tetapi, penelitian kali ini berfokus pada proses penanganan sampah karena proses ini dinilai memiliki peranan yang penting dalam mengubah sampah menjadi produk baru yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Selain itu, proses ini juga memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi dampak negatif di lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai apa saja proses penanganan sampah melalui pendekatan sistem pengelolaan sampah modern yang sudah efektif dilakukan di Kabupaten Banyumas dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Dalam penelitian kali ini, efektivitas diidentifikasi melalui proses penilaian menggunakan pendekatan deduktif dengan metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Proses identifikasi efektivitas penanganan sampah dilakukan dengan dua cara yakni, penilaian secara teknis yang terdiri dari sistem pemilahan/pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan dan penilaian berdasarkan konsep efektivitas menurut Steers (1985) yang terdiri dari tiga indikator utama yaitu pencapaian tujuan, pendekatan sistem, dan perilaku manusia dalam organisasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian proses analisis data dilakukan dengan cara statistik deskriptif untuk penilaian secara teknis dan kategorisasi untuk penilaian berdasarkan konsep efektivitas.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, proses penanganan sampah melalui pendekatan sistem pengelolaan sampah modern yang diterapkan di Kabupaten Banyumas sudah termasuk efektif dilakukan. Hasil efektivitas tersebut dilihat dari hasil olah data yang menunjukkan 3 dari 4 aspek pengelolaan sampah yang diterapkan di TPS 3R/PDU/TPST Kabupaten Banyumas dan TPA-BLE sudah efektif dijalankan yaitu pada aspek pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan. Akan tetapi dalam proses pewadahan/pemilahan masih menunjukkan hasil kurang efektif dikarenakan kesadaran masyarakat yang kurang dan minimnya ketersediaan fasilitas pewadahan di Kabupaten Banyumas. Selain itu, hasil penilaian berdasarkan konsep efektivitas menurut Steers (1985) yang dilakukan oleh stakeholders terkait juga menunjukkan hasil yang mengarah ke kategori efektif dilakukan.
Since experiencing waste problems with the closure of the Kaliori TPA in 2018, the Banyumas Regency government has begun to develop innovations by improving waste management through a modern waste management system. The modern waste management system is a new waste management system implemented in Banyumas Regency through a community participation approach and the use of technology. This system processes waste not using the sanitary landfill method but instead converts waste into new output that is more useful and has economic value. This modern waste management system is applied to the implementation of waste management in Banyumas Regency, namely in the reduction process at the upstream stage and the waste handling process at the middle and downstream stages. However, this research focuses on the waste handling process because this process is considered to have an important role in turning waste into new products that have benefits and economic value. Apart from that, this process also maximizes resource utilization and reduces negative impacts on the environment. Therefore, this research aims to assess what waste handling processes using a modern waste management system approach have been effectively implemented in the Banyumas Regency and what factors influence them.
In this research, effectiveness was identified through an assessment process using a deductive approach with quantitative and qualitative methods (mix method). The process of identifying the effectiveness of waste handling is carried out in two ways, namely, a technical assessment consisting of a system for sorting/containing, collecting, transporting and processing and an assessment based on the concept of effectiveness according to Steers (1985) which consists of three main indicators, namely goal achievement, system approach, and human behavior in organizations. The data collection process was carried out by means of observation, interviews and documentation. Then the data analysis process was carried out using descriptive statistics for technical assessment and categorization for assessment based on the concept of effectiveness.
Based on the results of the analysis that has been carried out, the process of handling waste through the modern waste management system approach implemented in the Banyumas Regency has been carried out effectively. The results of this effectiveness can be seen from the results of data processing which shows that 3 of the 4 aspects of waste management implemented at TPS 3R/PDU/TPST Banyumas Regency and TPA-BLE have been effectively implemented, namely in the aspects of collection, transportation, and processing. However, the containerization/sorting process still shows less effective results due to a lack of public awareness and minimal availability of storage facilities in Banyumas Regency. Apart from that, the results of the assessment based on the concept of effectiveness according to Steers (1985) carried out by relevant stakeholders also show results that lead to the effective category.
Kata Kunci : Banyumas, efektivitas, modern, penanganan, sampah