HUBUNGAN KOMPOSISI TUBUH DAN KUALITAS TIDUR DENGAN VO2MAX PADA ATLET REMAJA DI SMA NEGERI OLAHRAGA JAWA TIMUR DAN SMA NEGERI 1 SEWON
FATHIRANI MUTIARA, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S. Gz, MPH, RD ; Rahadyana Muslichah, S. Gz, M. Sc
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang : Atlet remaja merupakan generasi berprestasi penerus bangsa dalam dunia olahraga. Seorang atlet harus memiliki berbagai kemampuan dan komponen dalam tubuhnya yang harus dipenuhi, salah satunya komposisi tubuh dan kualitas tidur. Komponen tersebut dapat mempengaruhi tingkat VO2max yang dapat membantu peningkatan performa fisik pada atlet remaja.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dan kualitas tidur dengan nilai VO2max pada atlet remaja di SMANOR Jawa Timur dan SMA Negeri 1 Sewon.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 106 atlet yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), kuesioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Multistage Fitness Test. Uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi Pearson Product Moment dan Rank Spearman.
Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna antara persentase massa lemak dengan VO2max baik dengan subjek gabungan (r=-0,669), laki-laki (r=-0,295), dan perempuan (r=-0,486). Terdapat hubungan yang bermakna antara persentase massa otot dengan VO2max baik dengan subjek gabungan (r=0,628) maupun perempuan (r=0,492). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan VO2max baik pada subjek gabungan, laki-laki, ataupun perempuan.
Kesimpulan : Atlet yang memiliki persentase massa lemak rendah cenderung memiliki VO2max yang tinggi, sedangkan atlet yang memiliki persentase massa otot rendah cenderung memiliki VO2max yang rendah juga. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan VO2max.
Kata Kunci : persentase massa lemak, persentase massa otot, kualitas tidur, VO2max.
Background : Teenage athletes are the nation's next generation of awards in the world of sports. An athlete must have various abilities and components in their body that must be fulfilled, one of which is body composition and sleep quality. These components can influence VO2max levels which can help improve physical performance in adolescent athletes.
Objective : To determine the relationship between body composition and sleep quality with VO2max values in adolescent athletes at SMA Negeri Olahraga Sidoarjo and SMA Negeri 1 Sewon.
Methods : This research is a cross-sectional study with a total of 106 athletes selected by purposive sampling. Quantitative data was obtained using Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sleep quality questionnaire, and the Multistage Fitness Test. The statistical tests used are the Pearson Product Moment correlation test and Spearman Rank.
Results : There was a significant relationship between fat mass percentage and VO2max for both combined subjects (r=-0.669), men (r=-0.295), and women (r=-0.486). There was a significant relationship between the percentage of muscle mass and VO2max for both combined subjects (r=0.628) and women (r=0.492). There was no significant relationship between sleep quality and VO2max in both combined subjects, men or women.
Conclusion : Athletes who have a low percentage of fat mass tend to have a high VO2max, while athletes who have a low percentage of muscle mass also tend to have a low VO2max.
Keywords : percentage of fat mass, percentage of muscle mass, sleep quality, VO2max.
Kata Kunci : Kata Kunci : persentase massa lemak, persentase massa otot, kualitas tidur, VO2max.