Kemampuan Antibiotik Linkomisin dan Kombinasi Linkomisin-Spektinomisin dalam Mengatasi Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
DYAH NUR ATIKAH, drh. Antasiswa Windraningtyas R., M. Sc
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Antibiotik digunakan
untuk mengatasi infeksi bakteri pada hewan. Linkomisin dan kombinasi linkomisin-spektinomisin
digunakan pada hewan untuk mengatasi infeksi bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibiotik linkomisin dan kombinasi linkomisin-spektinomisin
dalam mengatasi bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Penelitian
dilakukan dengan metode Kirby-Bauer. Isolat
bakteri E.coli dan
S. aureus diinokulasikan ke
media Muller Hilton Agar (MHA) pada cawan petri yang berbeda. Blank disc direndam kedalam 10% larutan linkomisin dan kombinasi linkomisin-spektinomisin
(Interspectin-L®), kemudian diletakkan di atas masing-masing media
MHA yang sudah diinokulasikan bakteri bersama dengan disk
kontrol tetrasiklin yang selanjutnya diinkubasi
pada suhu 37°C selama 24 jam. Setelah inkubasi dilakukan pengukuran diameter
zona hambat yang terbentuk pada sekitar disk antibiotik. Terhadap diameter zona hambat yang
terukur dilakukan pengujian secara statistik menggunakan One Way ANOVA.
Hasil penelitian
menunjukan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk terhadap E. coli dan S. aureus oleh kontrol tetrasiklin secara berurutan yaitu 30,5 mm
dan 30 mm, oleh linkomisin secara berurutan yaitu 36,8 mm dan 36,6 mm, dan oleh
kombinasi linkomisin-spektinomisin (Interspectin-L®) secara
berurutan yaitu 37 mm dan 36,2 mm. Hasil pengukuran diameter zona hambat dari
linkomisin dan Interspectin-L® terhadap kedua bakteri
menunjukkan hasil sensitif. Dari hasil uji One Way ANOVA didapati
terdapat perbedaan yang signifikan (p<0>Duncan
Test yang menunjukan perbedaan
nyata antara linkomisin dengan kontrol dan Interspectin-L®dengan
kontrol. Hasil
dari penilitian ini menunjukkan bahwa antibiotik linkomisin dan kombinasi linkomisin-spektinomisin
(Interspectin-L®) dapat
mengatasi bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus.
Antibiotics are
used to treat bacterial infections in animals. Lincomycin and combination of lincomycin-spectinomycin
are used in animals to treat bacterial infections of Staphylococcus aureus
and Escherichia coli. This study aimed to determine the sensitivity of
lincomycin and lincomycin-spectinomycin combination against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.
This research was conducted based on Kirby-Bauer method. E. coli and S. aureus isolates were inoculated onto Muller Hilton Agar (MHA) plates. Blank discs were dipped into 10% solution of lincomycin and combination of lincomycin-spectinomycin (Interspectin-L®), along with tetracyclin disc as control were placed onto MHA media that had been inoculated with bacteria, followed by incubation at 37°C for 24 hours. Following incubation, diameter of inhibition zones formed around the antibiotic discs was measuredand the measured diameter of inhibition zone was then statistically tested using One Way ANOVA.
The results showed that the average inhibition zone diameters for E. coli and S. aureus were respectively 30,5 mm and 30 mm for the tetracycline control disc, 36.8 mm and 36.6 mm for lincomycin, and 37 mm and 36.2 mm lincomycin-spectinomycin combination (Interspectin-L®). These measured inhibition zones for lincomycin and Interspectin-L® indicated sensitivity according to standard criteria. One Way ANOVA statistics showed there is significant difference (p<0>® and control. The conclusion is that both lincomycin and combination of lincomycin-spectinomycin (Interspectin-L®) are effective against Escherichia coliandStaphylococcus aureus
Kata Kunci : Escherichia coli, Staphylococcus aureus, linkomisin, linkomisin-spektinomisin, zona hambat